Mohon tunggu...
Adzra ZahraZiva
Adzra ZahraZiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hola!

Hola!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Dampak Defisiensi Vitamin D Dalam Tubuh dan Cara Mengatasinya

11 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 11 Januari 2023   12:34 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lips, P., & van Schoor, N. M. (2011). The effect of vitamin D on bone and osteoporosis. Best Practice & Research Clinical Endocrinology & Metabolism, 25(4), 585--591. doi:10.1016/j.beem.2011.05.002

Mathieu, C., Gysemans, C., Giulietti, A., & Bouillon, R. (2005). Vitamin D and diabetes. Diabetologia, 48(7), 1247--1257. doi:10.1007/s00125-005-1802-7

Milaneschi, Y., Hoogendijk, W., Lips, P. T. A. M., Heijboer, A. C., Schoevers, R., Van Hemert, A. M., ... & Penninx, B. W. J. H. (2014). The association between low vitamin D and depressive disorders. Molecular psychiatry, 19(4), 444-451.

Nowson, C. A., & Margerison, C. (2002). Vitamin D intake and vitamin D status of Australians. Medical Journal of Australia, 177(3), 149--152. doi:10.5694/j.1326-5377.2002.tb04702.x

Relation of body fat indexes to vitamin D status and deficiency among obese adolescents. The American journal of clinical nutrition, 2009, 90.3: 459-467.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun