Mohon tunggu...
Adzkia Arif
Adzkia Arif Mohon Tunggu... Editor - Sebarkan kebaikan lewat tulisan

Menulis adalah usaha untuk menjaga pemikiranmu agar tetap hidup. https://www.insanbumimandiri.org/en/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Viral! Jika Kamu Merasakan Gejala Ini, Tandanya Kamu...

30 Januari 2020   11:58 Diperbarui: 30 Januari 2020   12:09 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kebutuhan akan sesuatu biasanya diawali dengan tanda-tanda tertentu. Contohnya ketika lapar, akan ada tanda atau gejala dari tubuh yang mengharuskan kita untuk makan. Atau ketika kita harus ke kamar kecil, ada tanda-tanda biologis yang mengharuskan kita untuk segera ke toilet.

Seperti penyakit, gejala yang muncul dibawah ini menandakan kamu harus segera melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Jika kamu sakit dan kamu tidak segera ke dokter atau mencari cara untuk mengobatinya, maka penyakit yang kamu derita akan bertambah parah. Nah, gejala-gejala yang akan dijelaskan dibawah ini pun sama halnya.

Banyak orang yang memilih untuk mengabaikan bermacam gejala yang mereka rasakan dengan keyakinan bahwa suatu hari nanti akan hilang dengan sendirinya. Namun, sadarkah kamu jika kebiasaan mengabaikan seperti ini hanya akan memperparah keadaan yang kamu derita.

Memang ada beberapa gejala yang jika dibiarkan akan hilang dengan sendirinya. Namun, ternyata beberapa waktu ke depan efeknya baru dirasakan dengan keadaan yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.

Nah, tulisan di bawah ini akan menjelaskan tanda-tanda yang muncul pada dirimu dan harus segera kamu atasi. Gejala apa saja itu dan tindakan apa yang kamu butuhkan untuk mencegah hal tersebut menjadi lebih parah? Baca tulisan ini sampai selesai ya. Jika gejala ini muncul padamu, tandanya kamu..

1.Sering dilanda kesedihan dan kekhawatiran

Apakah kamu sering dilanda kesedihan? Mungkin kamu membutuhkan tindakan tertentu untuk mengatasinya. Rasa sedih ini acapkali muncul karena faktor lingkungan diiringi dengan rasa khawatir yang muncul karena melihat kondisi-kondisi tertentu yang tidak biasa.

Rasa sedih dan kekhawatiran ini bisa diperparah dengan adanya bacaan atau berita mengenai kondisi lingkungan yang belum pernah kamu ketahui dengan berbagai cerita yang tidak pernah kamu sangka ternyata ada.

Pada tahap awal, mungkin kamu masih bisa mengontrol perasaanmu sendiri. Namun, ketika kamu mendapat informasi lebih banyak tentang keadaan lingkungan dan orang-orang dengan kondisi yang buruk, rasa khawatir dan kesedihanmu semakin besar dan muncul terus menerus.

Rasa sedih dan khawatir yang muncul secara terus menerus menandakan kamu sudah masuk dalam level akut dan harus segera diatasi. Karena jika dibiarkan akan menyebabkan kami menjadi linglung dan masuk dalam fase yang kedua.

2.Merasa gelisah

Gejala lanjutan yang akan kamu rasakan setelah gejala pertama muncul adalah timbulnya kegelisahan dalam dirimu. Hal ini biasanya terjadi seiringan dengan munculnya rasa bersalah ketika kamu baru sadar atas kejadian menyedihkan yang menimpa orang-orang disekitarmu.

Perasaan tidak nyaman ini muncul hampir setiap hari dan semakin menjadi-jadi dari waktu ke waktu. Pada fase ini kamu biasanya akan mulai mencari penyebab munculnya hal-hal yang mengganggu perasaanmu.

Ada baiknya kamu mulai mencari informasi itu dari mengamati lingkungan sekitar, media sosial, membaca berita dan bercerita kepada orang-orang terdekatmu. Hal ini berguna untuk mengurangi kegelisahan yang kamu rasakan dengan menerima nasihat-nasihat yang kamu butuhkan untuk menjadi lebih tenang.

Siapa tahu saat bercerita, ada solusi terbaik yang bisa kamu peroleh, sehingga kamu dapat menyembuhkan dirimu dengan lebih cepat dan tidak masuk ke fase lebih buruk dari yang kamu alami saat ini.

3.Merasa tidak bisa melakukan apa-apa

Ini adalah fase ketiga yang muncul ketika dua kondisi sebelumnya tidak teratasi dengan baik olehmu, dimana kamu tidak menemukan solusi yang tepat. Saat berada di titik ini kamu mulai merasa tidak bisa melakukan apapun untuk kesedihan dan kegelisahan yang kamu alami.

Jika kamu sudah berada dalam fase ini, maka akan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan keputusasaan dan membuat kamu mengabaikan segala kondisi dan keadaan yang kamu lihat selama ini.

Kondisi tidak bisa melakukan apa-apa ini terjadi saat kamu menyadari ada jarak yang jauh antara kamu dan orang-orang yang seharusnya kamu bantu. Ada keterbatasan yang tidak bisa kamu temukan solusinya yang membuatmu ingin menyerah dan membiarkan saja kondisi yang terjadi. Padahal kamu ingin berperan dalam memberikan bantuan untuk mereka.

Dalam kondisi ini jangan biarkan dirimu terjebak dalam kebingungan dan rasa ingin menyerah. Coba untuk terus berfikir dan menemukan solusi atau bantuan terbaik yang bisa kamu dapatkan untuk dirimu yang sebenarnya ingin membantu.

4.Memiliki kelebihan namun tidak tahu ke mana harus diberikan

Ini adalah saat di mana kamu sudah mulai sadar akan keadaan yang kamu alami saat ini. Di mana sebenarnya yang kamu butuhkan hanyalah mencoba berbagi dan memberi dengan kelebihan yang kamu miliki untuk orang-orang kurang beruntung.

Kamu sadar kegelisahan yang kamu alami selama ini adalah karena kamu ingin membantu orang lain dengan apa yang kamu miliki, tapi terhalang karena jarak dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk kamu membantu mereka secara langsung.

Jauh di dalam hati, kamu sebenarnya ingin meringankan kesulitan saudara setanah airmu, tapi mereka tinggal di wilayah pedalaman yang sulit untuk kamu jangkau. Banyak dari mereka tinggal di daerah-daerah yang tidak kamu kenali dan tidak pernah muncul dalam berita di tv.

Lalu apa yang bisa kamu lakukan?

Apakah kamu mengalami gejala-gejala yang sudah dijelaskan di atas? Lantas apa yang mesti kamu lakukan selanjutnya? Sebenarnya gejala ini bukanlah gejala negatif yang bisa menyebabkan kamu sakit dan terkapar begitu saja di tengah jalan.

Jika ini terjadi padamu, kamu tidak mesti ke dokter ataupun rumah sakit besar untuk mendapatkan perawatan intensif, karena bukan itu hal yang kamu cari. Apa yang kamu butuhkan hanyalah sebuah tindakan sederhana yang dapat membuatmu merasa lega. Tidak hanya untuk dirimu, tapi juga membahagiakan orang-orang yang menurutmu sebelumnya tidak dapat kamu bantu.

Gejala ini adalah gejala positif jika terjadi pada dirimu, artinya kepekaan dan kepedulianmu terhadap lingkungan serta orang-orang disekitarmu mulai muncul. Kamu yang selama ini hanya peduli pada dirimu mulai memperhatikan orang lain dan ingin kebahagiaan yang kamu rasakan selama ini juga dirasakan oleh mereka.

Bisa memiliki tempat tinggal layak, makan enak, serta akses pendidikan yang bisa dicicipi secara menyeluruh.

Banyak perantara yang ternyata bisa membantumu untuk berbagi sedikit saja kelebihan yang kamu miliki untuk mereka yang membutuhkan. Kelebihan di sini bukan hanya harta, kamu bisa saja memiliki kemampuan dalam mengajar, kemampuan dalam mengobati orang lain, yang bisa kamu gunakan untuk membantu memperbaiki kondisi pendidikan dan kesehatan mereka yang hidup di pedalaman sana.

Hal paling sederhana yang bisa kamu bagikan adalah informasi tentang mereka. Menyadarkan orang-orang jika ternyata masih banyak saudara-saudara kita di pedalaman sana yang hidupnya sangat jauh dari kata sejahtera.

Jadi, apakah kamu sudah tahu jawabannya? Jika kamu mengalami empat gejala di atas, maka yang harus kamu lakukan adalah membantu sesama. Salah satu lembaga yang dapat kamu percaya untuk berdonasi adalah Insan Bumi Mandiri.

Insan Bumi Mandiri fokus untuk membangun pedalaman dalam segi kesehatan, pembangunan, dan juga aspek-aspek lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun