Selain dari beberapa pernyataan dari tujuan surat di atas, terdapat beberapa pendapat lain yang mengatakan tujuan dari sebuah surat. Seperti pendapat dari Astini dan Johariah (2000: 19) menyatakan, seseorang pejabat, atas namanya sendiri atau atas nama instansi atau jabatan organisasi, secara tertulis kepada pihak lain, menyatakan bahwa surat adalah sarana dalam proses penyampaian berbagai pernyataan, pesan, atau informasi secara tertulis dari satu pihak kepada pihak lainnya. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpukan, bahwa tujuan utama dari sebuah surat yaitu untuk memberikan informasi dari satu pihak kepada pihak lainnya.Â
3. Jenis-Jenis Surat
Setelah membahas dari tujuan dari sebuah surat, kali ini author akan membahas tentang jenis dari pada surat. Perlu sobat kompasss ketahui, bahwa surat memiliki beragam jenisnya. Sebagaimana menurut pendapat Mustakim dan Kurniawan yang mengategorikan jenis-jenis surat, Antara lain sebagai berikut:
- surat dinas,
- surat pribadi,
- surat niaga,Â
- surat bisnis, dan
- surat pernyataan.Â
Demikian jenis-jenis surat yang biasa digunakan oleh banyak instansi atau organisasi.Â
4. Struktur Surat
Surat selain memiliki sebuah tujuan dan jenisnya, surat juga memiliki sebuah struktur yang menjadi pembangun di dalamnya. Selain menjadi pembangun dari sebuah surat, struktur juga menjadi sebuah pembeda antar masing-masing surat. Â Adapun struktur surat secara umum, sebagai berikut:Â
- kepala surat atau kop surat,
- tanggal surat ,
- nomor surat ,
- hal,
- lampiran,
- salam pembuka,
- isi surat,
- salam penutup, dan
- tanda tangan.
Dalam penulisan surat, para pekerja atau organisator yang bergerak di divisi surat-menyurat harus memperhatikan beberapa struktur surat di atas. Tentunya struktur surat di atas, mungkin memiliki perbedaan dengan struktur surat lainnya.Â
5. Fungsi SuratÂ
Sebagian orang mungkin belum mengetahui dengan betul manfaat atau fungsi dari sebuah surat. Secara umum, surat meiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut:
- alat komunikasi
- alat bukti tertulis
- alat bukti sejarah
- alat pengingat
- dokumen historis
- pedoman kerja
Dari beberapa fungsi surat di atas dapat kita simpulkan, bahwa fungsi surat selain daripada menjadi alat komunikasi, surat juga memiliki fungsi lainnya seperti di atas.
Adanya korespondensi dapat menjadi sebuah jembatan untuk menjalin komunikasi. Terutama bagi kalangan orang-orang yang menjalani dunia organisasi atau instansi. Penggunaan surat-menyurat masih tetap eksis di zaman serba digital ini. Sekalipun tidak berupa secara fisik, surat juga dapat berupa digital seperti yang sering kita temui.