Mohon tunggu...
Ady luqman syandzili
Ady luqman syandzili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Salatiga

saya mempunyai hobi berolahraga dan juga mempunyai hobi ngegame

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Diskusi Interaktif "Peran Mahasiswa Dalam Menanggapi Propaganda Kampus"

31 Desember 2024   19:32 Diperbarui: 1 Januari 2025   09:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 31 Desember 2024 Rayon Sutawijaya Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora mengadakan kegiatan Diskusi Interaktif yang bertema “Sikap Mahasiswa Dalam Menanggapi Propaganda Kampus". Mahasiswa di gadang-gadang sebagai agent of change atau disebut pembawa perubahan. Namun di zaman sekarang mahasiswa kebanyakan apatis yang menurutnya tidak peduli akan masalah yang ada di kehidupannya. Dengan adanya diskusi interaktif seperti ini menumbuhkan responsifitas mahasiswa terhadap isu-isu yang ada, terutama isu yang ada dikampus UIN Salatiga. Sehingga dengan sikap mahasiswa dalam menanggapi proganda kampus bisa memunculkan pemikiran-pemikiran yang sebelumnya terhambat bisa tersalurkan dengan cara berdiskusi seperti ini.

Dalam diskusi interaktif di hadiri oleh 3 pemantik yaitu: sahabat M. Rizky Pirmansyah (ketua DEMA UIN Salatiga), sahabat Lutfiyadhin Rizqi (demisioner ketua DEMA FUADAH), dan sahabat Roisul Muttaqin (anggota SEMA UIN Salatiga). Dalam pembahasanya menjelaskan bahwa kampus itu mempunyai sistem untuk membuat kebijakan-kebijakan di perguruan tinggi terutama di UIN Salatiga. Di dalam kebijakan-kebijakan perlu adanya peran mahasiswa untuk menemukan solusi yang solutif dari dampak kebijakan-kebijakan tersebut. Maka dengan adanya peran mahasiswa perlu gerakan yang nyata dengan mencari dasar, dan informasi untuk dikaji lebih lanjut. Sehingga dengan adanya pertanyaan-pertanyaan tadi, seperti: fasilitas untuk kegiatan, opini tentang perpindahan gedung dan renovasi setiap fakultas, dampak IPI (Iuran Pengembangan Institusi), UKT, dan fasilitas-fasilitas yang belum disahkan, dalam hal ini bisa menjadi tolak ukur kita agar bisa mempunyai gerak yang nyata sekaligus merespon dengan adanya isu-isu yang ada.

Sumber: Screenshot Diskusi
Sumber: Screenshot Diskusi
Sehingga mahasiswa bukan lagi menjadi agent of change tapi perlu adanya gerakan agent of character. Di dalam agent of character diperlukan gerakan propaganda yang berfikir untuk menemukan solusi yang solutif, melalui kritis kontruktif dan menganalisis dengan kritis. Langkah solusi yang solutif dengan cara: membuat dialog interaktif atau menyerap aspirasi melalui organisasi mahasiswa sehingga timbul kritis kontruktif dan menganalisis kritis. Maka dengan diskusi interaktif ini menjadi langkah awal kita untuk mengawal kebijakan-kebijakan terkhusus kegiatan public hearing yang ada di kampus UIN Salatiga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun