Interaktif yang bertema “Sikap Mahasiswa Dalam Menanggapi Propaganda Kampus". Mahasiswa di gadang-gadang sebagai agent of change atau disebut pembawa perubahan. Namun di zaman sekarang mahasiswa kebanyakan apatis yang menurutnya tidak peduli akan masalah yang ada di kehidupannya. Dengan adanya diskusi interaktif seperti ini menumbuhkan responsifitas mahasiswa terhadap isu-isu yang ada, terutama isu yang ada dikampus UIN Salatiga. Sehingga dengan sikap mahasiswa dalam menanggapi proganda kampus bisa memunculkan pemikiran-pemikiran yang sebelumnya terhambat bisa tersalurkan dengan cara berdiskusi seperti ini.
Pada tanggal 31 Desember 2024 Rayon Sutawijaya Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora mengadakan kegiatan DiskusiDalam diskusi interaktif di hadiri oleh 3 pemantik yaitu: sahabat M. Rizky Pirmansyah (ketua DEMA UIN Salatiga), sahabat Lutfiyadhin Rizqi (demisioner ketua DEMA FUADAH), dan sahabat Roisul Muttaqin (anggota SEMA UIN Salatiga). Dalam pembahasanya menjelaskan bahwa kampus itu mempunyai sistem untuk membuat kebijakan-kebijakan di perguruan tinggi terutama di UIN Salatiga. Di dalam kebijakan-kebijakan perlu adanya peran mahasiswa untuk menemukan solusi yang solutif dari dampak kebijakan-kebijakan tersebut. Maka dengan adanya peran mahasiswa perlu gerakan yang nyata dengan mencari dasar, dan informasi untuk dikaji lebih lanjut. Sehingga dengan adanya pertanyaan-pertanyaan tadi, seperti: fasilitas untuk kegiatan, opini tentang perpindahan gedung dan renovasi setiap fakultas, dampak IPI (Iuran Pengembangan Institusi), UKT, dan fasilitas-fasilitas yang belum disahkan, dalam hal ini bisa menjadi tolak ukur kita agar bisa mempunyai gerak yang nyata sekaligus merespon dengan adanya isu-isu yang ada.
Sehingga mahasiswa bukan lagi menjadi agent of change tapi perlu adanya gerakan agent of character. Di dalam agent of character diperlukan gerakan propaganda yang berfikir untuk menemukan solusi yang solutif, melalui kritis kontruktif dan menganalisis dengan kritis. Langkah solusi yang solutif dengan cara: membuat dialog interaktif atau menyerap aspirasi melalui organisasi mahasiswa sehingga timbul kritis kontruktif dan menganalisis kritis. Maka dengan diskusi interaktif ini menjadi langkah awal kita untuk mengawal kebijakan-kebijakan terkhusus kegiatan public hearing yang ada di kampus UIN Salatiga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H