Mohon tunggu...
ADYAM ARTHAWIJAYA
ADYAM ARTHAWIJAYA Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UNIVERSITASMUHAMADIYAH MALANG

MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG ANGKATAN 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika kesetaraan Gender dalam Bidang Politik Indonesia

25 Januari 2022   22:20 Diperbarui: 25 Januari 2022   22:29 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak adanya keseimbangan kerja sehingga merugikan kaum perempuan. Ketidakseimbangan kerja yang dirasakan oleh kaum laki-laki dan perempuan adalah dalam bidang ekonomi, sosial, pemerintahan dan lain-lain. Budaya mayarakat cultural berpengaruh terhadap ketimpangan gender.

Akhir-akhir ini di Indonesia, kesetaraan gender menjadi pokok permasalahan penting dalam negara. Kesetaraan gender di Indonesia terus menerus diperjuangkan karena penting. Isu tersebut sampai dalam bidang eksekutif maupun legislatif. Pemahaman gender setiap orang berbeda-beda, sehingga banyak perspektif soal gender yang diperjuangkan di ranah politik. 

Kesadaran soal gender ini seharusnya perlu dipahami oleh perempuan-perempuan yang menduduki jabatan di lembaga negara. Lembaga pembuat kebijakan seharusnya memperhatikan kembali kebijakan yang dibuat sebab perempuan seringkali mengalami ketimpangan gender dalam berbagai bidang. 

Mengingat, pengetahuan masyarakat mengenai gender masih kurang. Apabila dilihat dalam keluarga, fungsi perempuan tidak utama dibandingkan dengan laki-laki. Kepala rumah tangga dipegang oleh laki-laki. 

Perspektif masyarakat mengenai kedudukan perempuan adalah selalu dianggap lemah dibandingkan dengan laki-laki. Sehingga, pemimpin adalah seorang laki-laki dan terjadi dominasi peran laki-laki. Dominasi laki-laki dalam berbagai bidang membuat pekerjaan perempuan terbatas hanya mengurus rumah, memasak, mengurus anak, dll. 

Maka dari itu, kesempatan perempuan untuk produktif diremehkan dan tidak memiliki kesempatan untuk itu. Seharusnya, kesetaraan gender merupakan hak semua orang dan semua memiliki hak untuk memperoleh kesempatan ntuk berpartisipasi dalam membangun negara di segala bidang.

Dinamika Kesetaraan Gender di Bidang Politik Indonesia

Menurut (Poerdawarminta, 1986: 763) politik adalah segala urusan dan tindakan/kebijaksanaan/siasat mengenai pemerintahan sesuatu negara terhadap negara lain, tipu muslihat atau kelicikan, dan juga dipergunakan sebagai nama bagi sebuah disiplin "pengetahuan yaitu ilmu politik". 

Fungsi dari sebuah politik adalah untuk melakukan pengawasan dan perhitungan dalam pengambilan keputusan. Saat ini, kondisi politik di Indonesia didominasi oleh kaum laki-laki. Kaum laki-laki menjadi dominan di setiap bidang. Dari bidang terendah yaitu keluarga sampai di masyarakat formal. Ketidakadilan gender ini membuat permasalahan dan isu bagi kaum perempuan terutama di bidang politik. 

Perempuan terus memperbincangkan dan mengedepankan kesetaraan gender. Karena, gerakan kesetaraan gender telah disuarakan oleh kaum Barat dan pada tahun 1980 telah dilakukan di Indonesia menyebabkan gerakan kesetaraan gender telah dilaksanakan di berbagai negara termasuk Indonesia.

Dalam dunia politik, dominasi kaum laki-laki sangat terlihat jelas. Dilihat dari jumlahnya, kaum laki-laki di dunia politik Indonesia lebih banyak jumlahnya dibandingkan kaum perempuan yang menduduki bidang politik. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar bagi kaum perempuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun