Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Obat Pelancar Buang Air Kecil yang Aman dan Efektif

31 Desember 2024   01:30 Diperbarui: 31 Desember 2024   08:52 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh shisuka dari Freepik)

Menurut informasi dari pafikabupatennatuna.org, infeksi pada saluran kemih atau sumbatan pada saluran kemih adalah penyebab paling umum dari sakit kencing. Bakteri dari luar masuk ke saluran kemih melalui uretra atau saluran kencing, kemudian berkembang biak. 

Secara umum, buang air kecil (disingkat BAK), juga dikenal sebagai urinasi, berkemih, atau kencing, adalah proses pengeluaran urine dari kandung kemih melalui uretra ke luar tubuh. 

Proses ini merupakan bagian penting dari sistem perkemihan dan berfungsi untuk mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Pada umumnya, buang air kecil dilakukan secara sukarela. Namun, pada bayi, orang tua, dan individu dengan masalah neurologis, proses ini dapat terjadi secara refleks.

Rata-rata orang dewasa buang air kecil sekitar 4 hingga 8 kali sehari, tergantung pada asupan cairan dan faktor lainnya. Namun di beberapa kasus, beberapa obat mengalami sulit buang air kecil dan dapat berbahaya bagi kesehatan. Tidak perlu khawatir, terdapat beberapa obat yang dapat ditemukan di apotek untuk melancarkan buang air kecil.

Apa saja penyebab utama terjadinya sulit buang air kecil?

Kesulitan buang air kecil, atau yang dikenal sebagai urinary hesitancy, dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah penyebab utama sulit buang air kecil meliputi:

1. Pembesaran prostat

Pembesaran prostat jinak (BPH) adalah penyebab umum kesulitan buang air kecil pada pria, terutama yang lebih tua. Ketika kelenjar prostat membesar, ia dapat menekan uretra, sehingga menghambat aliran urine dan membuat proses berkemih menjadi sulit.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran kemih, yang membuat urine sulit dikeluarkan. ISK lebih sering terjadi pada wanita, tetapi pria juga bisa mengalaminya. Gejala lain yang sering menyertai adalah nyeri saat berkemih dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.

3. Batu saluran kemih

Batu yang terbentuk di kandung kemih atau saluran kemih dapat menyumbat aliran urine, menyebabkan kesulitan saat berkemih. Batu ini dapat menimbulkan gejala tambahan seperti nyeri perut, darah dalam urine, dan nyeri punggung.

4. Gangguan saraf

Kerusakan atau gangguan pada sistem saraf, seperti akibat stroke, cedera tulang belakang, atau diabetes, dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengontrol proses buang air kecil. Gangguan ini dapat mengganggu sinyal saraf yang diperlukan untuk berkemih dengan normal.

Apa saja obat direkomendasikan untuk melancarkan buang air kecil?

Terdapat beberapa obat yang bisa di temukan di apotek untuk melancarkan buang air kecil. Berikut adalah rekomendasi obat pelancar buang air kecil yang aman dan efektif meliputi:

1. Harnal Ocas

Obat ini mengandung tamsulosin, yang bekerja dengan merelaksasi otot di kelenjar prostat dan kandung kemih, sehingga aliran urine bisa lebih lancar.

2. Batugin Elixir

Batugin Elixir dapat membantu meluruhkan batu urine di ginjal dan saluran kemih, serta memperlancar buang air kecil. Dosisnya biasanya 3-4 kali sehari sebanyak 30 ml untuk terapi, dan 1 kali sehari setelah batu urine keluar. Harga obat berkisar: Rp31.800 -- Rp37.100 per botol.

3. Urotractin

Urotractin adalah obat untuk mengatasi anyang-anyangan akibat infeksi saluran kemih dengan menghambat pertumbuhan bakteri. Dosisnya 1 kapsul, 2 kali sehari. Harganya berkisar: Rp56.000 per strip.

4. Tamsulosin Hydrochloride

Obat ini dapat merelaksasi otot di prostat dan uretra, memudahkan aliran urine.Dosis: 0,2 -- 0,4 mg per hari sesuai petunjuk apoteker. Harga obat ini berkisar: Rp69.700 per strip.

5. Prive Uricran

Obat ini dapat mencegah infeksi saluran kemih dan membantu melancarkan buang air kecil.Dosis: 1-2 kapsul per hari setelah makan. Harga obat ini berkisar: Rp6.000 per tablet.

Obat-obatan ini dapat membantu mengatasi masalah buang air kecil yang tidak lancar atau anyang-anyangan, namun sebaiknya konsultasikan dengan apoteker  untuk mendapatkan dosis dan penggunaan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun