3. Batu saluran kemih
Batu yang terbentuk di kandung kemih atau saluran kemih dapat menyumbat aliran urine, menyebabkan kesulitan saat berkemih. Batu ini dapat menimbulkan gejala tambahan seperti nyeri perut, darah dalam urine, dan nyeri punggung.
4. Gangguan saraf
Kerusakan atau gangguan pada sistem saraf, seperti akibat stroke, cedera tulang belakang, atau diabetes, dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengontrol proses buang air kecil. Gangguan ini dapat mengganggu sinyal saraf yang diperlukan untuk berkemih dengan normal.
Apa saja obat direkomendasikan untuk melancarkan buang air kecil?
Terdapat beberapa obat yang bisa di temukan di apotek untuk melancarkan buang air kecil. Berikut adalah rekomendasi obat pelancar buang air kecil yang aman dan efektif meliputi:
1. Harnal Ocas
Obat ini mengandung tamsulosin, yang bekerja dengan merelaksasi otot di kelenjar prostat dan kandung kemih, sehingga aliran urine bisa lebih lancar.
2. Batugin Elixir
Batugin Elixir dapat membantu meluruhkan batu urine di ginjal dan saluran kemih, serta memperlancar buang air kecil. Dosisnya biasanya 3-4 kali sehari sebanyak 30 ml untuk terapi, dan 1 kali sehari setelah batu urine keluar. Harga obat berkisar: Rp31.800 -- Rp37.100 per botol.
3. Urotractin