3. Aspirin
Aspirin juga termasuk dalam golongan NSAID dan dapat meredakan nyeri kepala dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, zat yang menyebabkan rasa sakit. Dosis yang dianjurkan adalah 300-600 mg setiap 4-6 jam, tetapi tidak boleh lebih dari dua kali seminggu untuk menghindari efek samping.
4. Sumatriptan
Sumatriptan adalah obat yang khusus digunakan untuk mengatasi migrain dan sakit kepala cluster. Obat ini bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah di otak dan menghentikan sinyal rasa sakit. Sumatriptan biasanya tersedia dengan resep dokter dan paling efektif jika digunakan pada awal serangan migrain.
5. Bodrex
Bodrex mengandung paracetamol dan kafein, yang bekerja sinergis untuk meredakan nyeri kepala. Obat ini dapat diminum sebanyak 1-2 tablet setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 8 tablet dalam sehari. Bodrex efektif untuk nyeri kepala ringan hingga sedang.
6. Ketorolac
Ketorolac adalah NSAID yang kuat dan sering digunakan untuk nyeri sedang hingga berat, termasuk migrain. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi, tetapi penggunaannya harus dibatasi dalam jangka pendek (tidak lebih dari 5 hari) karena potensi efek samping pada lambung dan ginjal
Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan obat, serta berkonsultasi dengan dokter jika sakit kepala berlanjut atau semakin parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H