Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Gejala Migrain, IDI Gerung Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat

12 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   14:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh Phira Phonruewiangphing dari iStockphoto)

Berbicara tentang penyakit, salah satu penyakit yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia adalah Migrain. Migrain merupakan sebuah gangguan neurologis kompleks yang ditandai dengan serangan sakit kepala yang berulang, biasanya bersifat moderat hingga parah.

IDI Kecamatan Gerung dengan alamat website idigerung.org  adalah salah satu organisasi kesehatan dan menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia.   Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gerung adalah organisasi profesi yang mewadahi para dokter di wilayah Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. 

IDI berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesionalisme dokter, serta memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. IDI Gerung mengorganisir dokter-dokter yang berpraktik di daerah mereka dengan memberikan pelatihan dan pendidikan, serta melakukan advokasi untuk kepentingan anggota dan masyarakat. 

IDI Gerung kemudian meneliti lebih lanjut mengenai penyakit migrain yang sering menyerang dan mengganggu kesehatan masyarakat Indonesia. Rekomendasi obat yang tepat bagi para penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit migrain?

IDI Kecamatan Gerung dengan alamat website idigerung.org menjelaskan bahwa penyakit anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya anemia meliputi:

1. Terjadinya perubahan kimia pada otak

Faktor utama terjadinya migrain adalah adanya perubahan kimia pada otak. Ketidakseimbangan zat kimia di otak, terutama serotonin, dapat mempengaruhi pengaturan rasa sakit dalam sistem saraf. Perubahan ini dapat memicu serangan migrain.

2. Terjadinya pendarahan

Migrain juga bisa disebabkan oleh pendarahan. Cedera atau operasi besar yang menyebabkan kehilangan darah yang signifikan. Selain itu, gangguan menstruasi yang berat, wasir, atau kondisi medis lainnya seperti kanker usus dan ulkus lambung yang menyebabkan perdarahan lambat.

3. Mengonsumsi makanan tertentu

Sebagian masyarakat Indonesia gemar untuk mengonsumsi makanan yang mengandung msg terlalu banyak. Beberapa makanan dan minuman seperti cokelat, keju, makanan yang mengandung MSG, alkohol, dan kafein dapat memicu migrain.

4. Adanya gangguan produksi sel darah merah

Faktor terakhir adalah gangguan produksi sel darah merah. Sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh sumsum tulang. Ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, atau penyakit autoimun.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati penyakit migrain?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah merangkum beberapa rekomendasi obat yang dapat meringankan gejala dan rasa sakit saat mengalami migrain. 

1. Obat Flunarizine

Flunarizine adalah salah satu obat terbaik untuk mengatasi migrain. Obat ini merupakan golongan calcium channel blocker yang efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain. Untuk dosis penggunaan 5-10 mg per hari, sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur.

2. Obat Triptan

Obat selanjutnya adalah Triptan. Triptan harus diberikan segera setelah migrain atau sakit kepala muncul, saat masih ringan hingga sedang. Namun penggunaannya membutuhkan resep dari dokter.

3. Obat Bodrex Migra

Obat terakhir yang mungkin akan diresepkan oleh dokter adalah Bodrex Migra. Obat ini mengandung paracetamol, propyphenazone, dan kafein, efektif untuk meredakan sakit kepala migrain.

Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa obat tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun