3. Mengonsumsi makanan tertentu
Sebagian masyarakat Indonesia gemar untuk mengonsumsi makanan yang mengandung msg terlalu banyak. Beberapa makanan dan minuman seperti cokelat, keju, makanan yang mengandung MSG, alkohol, dan kafein dapat memicu migrain.
4. Adanya gangguan produksi sel darah merah
Faktor terakhir adalah gangguan produksi sel darah merah. Sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh sumsum tulang. Ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, atau penyakit autoimun.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati penyakit migrain?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah merangkum beberapa rekomendasi obat yang dapat meringankan gejala dan rasa sakit saat mengalami migrain.Â
1. Obat Flunarizine
Flunarizine adalah salah satu obat terbaik untuk mengatasi migrain. Obat ini merupakan golongan calcium channel blocker yang efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain. Untuk dosis penggunaan 5-10 mg per hari, sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur.
2. Obat Triptan
Obat selanjutnya adalah Triptan. Triptan harus diberikan segera setelah migrain atau sakit kepala muncul, saat masih ringan hingga sedang. Namun penggunaannya membutuhkan resep dari dokter.
3. Obat Bodrex Migra