Mata juling, atau dalam istilah medis disebut strabismus, adalah kondisi ketika kedua mata tidak sejajar dan tidak dapat bekerja sama untuk melihat. Kondisi ini cukup serius dan umumnya terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Dilansir dari WHO, penderita mata juling secara global mencapai 1,93%, dengan lebih dari 148 juta individu terkena dampaknya. Strabismus tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan psikologis, tetapi juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan lain.
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. IDI Kabupaten Gunung Mas dengan alamat website idigunungmas.org adalah cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter.Â
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gunung Mas saat ini adalah Dr. Yusri. Di bawah kepemimpinannya, IDI Cabang Gunung Mas berfokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pengembangan profesi dokter di wilayah tersebut. Dr. Yusri dan timnya berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat serta mendukung para anggota dalam menjalankan tugas mereka secara profesional dan efektif.
IDI Kabupaten Gunung Mas melaksanakan berbagai program kesehatan, termasuk pemberian makanan bergizi untuk pencegahan stunting, seminar kedokteran, cek kesehatan, donor darah, dan kegiatan sosial lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
IDI Kabupaten Gunung Mas melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengobatan terhadap penyakit mata juling dengan tepat.
Apa saja penyebab terjadinya penyakit mata juling?
IDI Kabupaten Gunung Mas dengan alamat website idigunungmas.org  menjelaskan penyakit strabismus, atau yang lebih dikenal sebagai mata juling, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dan tidak fokus pada titik yang sama. Penyebab terjadinya strabismus meliputi:
1. Faktor genetik atau keturunan
Faktor utama terjadinya mata juling adalah keturunan. Riwayat keluarga dengan kondisi mata juling dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hal yang sama.
2. Adanya ketidakseimbangan pada otot mata