Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

IDI Buntok Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat pada Penyakit Sirosis Hati

8 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:42 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto oleh Shidlovski dari iStockphoto)

3. Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol (NAFLD)

Sirosis hati juga dapat terjadi akibat karena adanya penumpukan lemak di hati tanpa adanya konsumsi alkohol yang berlebihan, dan dapat berkembang menjadi sirosis jika tidak ditangani.

4. Faktor keturunan dan penyakit autoimun

Faktor terakhir adalah penyakit ini merupakan penyakit keturunan atau dari riwayat keluarga. Hepatitis autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati, menyebabkan peradangan dan kerusakan yang bisa berujung pada sirosis.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati sirosis hati?

Ikatan Dokter Indonesia (ID) menjelaskan bahwa pengobatan sirosis hati bertujuan untuk menghentikan progresi penyakit, mengatasi gejala, dan mencegah komplikasi. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengobati sirosis hati meliputi:

1. Obat Furosemide

Salah satu diuretik yang paling umum diresepkan untuk penderita sirosis adalah furosemide, yang juga disebut Lasix. Obat ini adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh dan membantu mengatasi asites (penumpukan cairan di rongga perut) yang sering terjadi pada pasien sirosis.

2. Obat Propranolol

Propranolol adalah beta-blocker yang digunakan untuk pencegahan pendarahan varises pada pasien sirosis. Sebagai beta-blocker, propranolol digunakan untuk menurunkan tekanan darah portal, yang dapat meningkat akibat sirosis dan menyebabkan varises esofagus.

Sebelum memulai pengobatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna menentukan terapi yang paling sesuai berdasarkan penyebab dan tingkat kerusakan hati. Pengobatan sirosis harus dilakukan secara teratur dan di bawah pengawasan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun