Cacar air merupakan penyakit yang cukup serius, penyakit ini dapat dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Gejala awal cacar air pada pada umumnya lebih sering berupa peningkatan suhu tubuh, demam, nyeri kepala, menggigil, dan berkurangnya nafsu makan secara signifikan. Gejala lainnya adalah ruam atau bintik yang berkembang menjadi lepuhan kecil dan gatal, serta tidak enak badan.
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia, didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Grobogan Kabupaten Grobogan dengan alamat website idikabgrobogan.org  adalah organisasi profesi yang mewadahi para dokter yang berpraktek di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. IDI Kabupaten Grobogan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.Â
Pada saat ini IDI Kabupaten Grobogan sedang melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyakit cacar air yang bisa mengganggu aktivitas dan kesehatan. Ada beberapa penyebab terjadinya cacar air, serta apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderitanya.
Apa saja penyebab terjadinya cacar air bagi remaja hingga orang dewasa?Â
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Grobogan dengan alamat website idikabgrobogan.org  menjelaskan bahwa cacar air, atau varicella, adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster (VZV). Penyakit ini sangat menular dan dapat mempengaruhi siapa saja, termasuk remaja dan orang dewasa. Berikut adalah penyebab utama terjadinya cacar air pada kelompok usia tersebut meliputi:
1. Infeksi virus Varicella-Zoster
Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang sangat menular. Virus ini dapat menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, serta melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuh cacar air.
2. Belum pernah terinfeksi dan vaksinasi
Orang yang belum pernah menderita cacar air, baik melalui infeksi alami maupun vaksinasi, berisiko tinggi terkena penyakit ini. Vaksin cacar air adalah cara paling efektif untuk mencegah infeksi cacar air apabila tidak membahayakan kesehatan.
3. Faktor usia
Meskipun cacar air lebih umum terjadi pada anak-anak, remaja dan orang dewasa yang belum terinfeksi sebelumnya juga dapat mengalami infeksi. Gejala pada orang dewasa biasanya lebih parah dibandingkan pada anak-anak.
4. Adanya gangguan kesehatan lainnya
Beberapa kondisi kesehatan seperti kehamilan atau penyakit kronis lainnya dapat meningkatkan risiko terkena cacar air. Ibu hamil yang belum divaksinasi juga berisiko tinggi. Penting bagi Anda untuk selalu cek kesehatan dengan rutin konsultasi ke dokter.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penyakit cacar air bagi remaja hingga orang dewasa?
Penderita penyakit cacar air dapat diobati dengan cara yang tepat. Anda tidak perlu khawatir, IDI Kabupaten Grobogan telah memberikan rekomendasi beberapa obat untuk mengatasi penyakit cacar air pada remaja hingga orang dewasa meliputi:Â
1. Obat Paracetamol
Selain ruam kemerahan yang gatal, cacar air juga bisa menyebabkan demam, sakit kepala, nafsu makan hilang, dan nyeri otot. Untuk mengatasinya, Anda bisa minum obat paracetamol. Paracetamol meringankan rasa sakit akibat luka cacar air yang muncul di kulit atau mulut.
2. Obat Acyclovir
Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi virus varicella-zoster. Acyclovir dapat membantu mengurangi keparahan gejala jika diberikan dalam 24-48 jam setelah munculnya ruam. Tersedia dalam bentuk tablet, salep, dan infus. Dosis umum untuk dewasa adalah 800 mg lima kali sehari selama tujuh hari.
3. Obat Caladine Lotion
Caladine Lotion adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan gatal akibat cacar air. Caladine Lotion mengandung calamine dan diphenhydramine HCL yang dapat memberikan sensasi dingin dan menghilangkan rasa gatal pada kulit.
Jika gejala tidak kunjung membaik atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H