Meskipun cacar air lebih umum terjadi pada anak-anak, remaja dan orang dewasa yang belum terinfeksi sebelumnya juga dapat mengalami infeksi. Gejala pada orang dewasa biasanya lebih parah dibandingkan pada anak-anak.
4. Adanya gangguan kesehatan lainnya
Beberapa kondisi kesehatan seperti kehamilan atau penyakit kronis lainnya dapat meningkatkan risiko terkena cacar air. Ibu hamil yang belum divaksinasi juga berisiko tinggi. Penting bagi Anda untuk selalu cek kesehatan dengan rutin konsultasi ke dokter.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penyakit cacar air bagi remaja hingga orang dewasa?
Penderita penyakit cacar air dapat diobati dengan cara yang tepat. Anda tidak perlu khawatir, IDI Kabupaten Grobogan telah memberikan rekomendasi beberapa obat untuk mengatasi penyakit cacar air pada remaja hingga orang dewasa meliputi:Â
1. Obat Paracetamol
Selain ruam kemerahan yang gatal, cacar air juga bisa menyebabkan demam, sakit kepala, nafsu makan hilang, dan nyeri otot. Untuk mengatasinya, Anda bisa minum obat paracetamol. Paracetamol meringankan rasa sakit akibat luka cacar air yang muncul di kulit atau mulut.
2. Obat Acyclovir
Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi virus varicella-zoster. Acyclovir dapat membantu mengurangi keparahan gejala jika diberikan dalam 24-48 jam setelah munculnya ruam. Tersedia dalam bentuk tablet, salep, dan infus. Dosis umum untuk dewasa adalah 800 mg lima kali sehari selama tujuh hari.
3. Obat Caladine Lotion
Caladine Lotion adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan gatal akibat cacar air. Caladine Lotion mengandung calamine dan diphenhydramine HCL yang dapat memberikan sensasi dingin dan menghilangkan rasa gatal pada kulit.