Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

IDI Kabupaten Boyolali Memberikan Cara Tepat untuk Mengobati Nyeri pada Bahu

27 November 2024   12:00 Diperbarui: 27 November 2024   12:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh DragonImages dari iStockphoto

Berbicara tentang penyakit, salah satu penyakit yang dapat menyerang tanpa mengenal usia adalah nyeri pada bahu. Nyeri pada bahu adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, peradangan, dan aktivitas berlebihan. Nyeri pada bahu terjadi ketika tulang lengan atas keluar dari soket sendi bahu. 

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Boyolali dengan alamat website idikabboyolali.org cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran.

Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Boyolali saat ini adalah dr. Didik Suprapto, yang terpilih untuk periode 2022-2025. Ia dilantik dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung pada 16 Oktober 2022. Dalam kepemimpinannya, dr. Didik berfokus pada kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat, seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta menangani masalah stunting dan TBC.

Apa saja faktor terjadinya gejala nyeri pada bahu?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Boyolali dengan alamat website idikabboyolali.org menjelaskan bahwa nyeri pada bahu terjadi pada segala usia. Adapun penyebab nyeri pada bahu dapat disebabkan oleh berbagai faktor meliputi:

1. Dislokasi pada bahu

Salah satu penyebab nyeri pada bahu yang tidak tertahankan adalah dislokasi pada bahu. Pergeseran tulang lengan dari posisi normalnya dapat menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan. 

2. Peradangan 

Peradangan pada tendon yang menghubungkan otot ke tulang, sering disebabkan oleh penggunaan berlebihan. Selain itu bahu membeku adalah kondisi di mana bahu menjadi kaku dan nyeri, membatasi rentang gerak.

3. Masalah sendi

Adapun salah satu penyebab nyeri pada bahu adalah radang sendi, seperti osteoartritis atau rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan nyeri dan bengkak pada bahu. Selain itu, nyeri pada bahu juga dapat terjadi ketika tendon bahu terjepit di antara tulang, menyebabkan rasa sakit saat mengangkat lengan.

Apa saja rekomendasi obat yang disarankan untuk mengurangi nyeri pada bahu?

Nyeri pada bahu dapat sembuhkan dengan cara yang tepat. Ada beberapa obat yang dapat mengurangi gejala sakit pada bahu secara signifikan. Untuk mengurangi nyeri pada bahu, beberapa obat yang direkomendasikan meliputi:

1. Obat Paracetamol

Jika Anda sedang mengalami nyeri pada bahu, Obat Paracetamol dapat meringankan demam. Selain itu, paracetamol juga sangat efektif untuk mengatasi nyeri sendi yang tidak mengalami bengkak.

2. Obat Ibuprofen

Ibuprofen juga sebagai obat pereda nyeri sehari-hari untuk berbagai rasa sakit dan nyeri, termasuk nyeri punggung nyeri haid, sakit gigi dan gejala pilek. Penggunaan ibuprofen membutuhkan resep langsung dari dokter.

3. Gel Topikal

Selain obat yang sudah dipaparkan, penanganan awal dapat menggunakan gel seperti counterpain. Counterpain Gel merupakan gel dengan kandungan Piroxicam, Methyl Salicylate, Menthol, dan Eugenol yang digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada otot, sendi, seperti keseleo atau encok setelah melakukan aktivitas berat.

Sebelum memulai pengobatan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis obat serta anjuran yang sesuai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun