Berbicara tentang penyakit, salah satu penyakit yang dapat menyerang tanpa mengenal usia adalah nyeri pada bahu. Nyeri pada bahu adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, peradangan, dan aktivitas berlebihan. Nyeri pada bahu terjadi ketika tulang lengan atas keluar dari soket sendi bahu.Â
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Boyolali dengan alamat website idikabboyolali.org cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mendukung pengembangan profesi kedokteran.
Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Boyolali saat ini adalah dr. Didik Suprapto, yang terpilih untuk periode 2022-2025. Ia dilantik dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung pada 16 Oktober 2022. Dalam kepemimpinannya, dr. Didik berfokus pada kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat, seperti menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta menangani masalah stunting dan TBC.
Apa saja faktor terjadinya gejala nyeri pada bahu?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Boyolali dengan alamat website idikabboyolali.org menjelaskan bahwa nyeri pada bahu terjadi pada segala usia. Adapun penyebab nyeri pada bahu dapat disebabkan oleh berbagai faktor meliputi:
1. Dislokasi pada bahu
Salah satu penyebab nyeri pada bahu yang tidak tertahankan adalah dislokasi pada bahu. Pergeseran tulang lengan dari posisi normalnya dapat menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan.Â
2. PeradanganÂ
Peradangan pada tendon yang menghubungkan otot ke tulang, sering disebabkan oleh penggunaan berlebihan. Selain itu bahu membeku adalah kondisi di mana bahu menjadi kaku dan nyeri, membatasi rentang gerak.
3. Masalah sendi