Hamil adalah impian bagi setiap wanita di Indonesia, khususnya wanita yang telah  membangun rumah tangga. Berdasarkan riset BKKBN dibantu oleh IDI, rata-rata jumlah ibu hamil di Indonesia adalah 4,8 juta orang per tahun. Namun, angka stunting pada kelahiran bayi cukup tinggi. Menjaga kesehatan bayi dalam kandungan sangat diperlukan.Â
IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jawa Tengah dengan alamat website idijawatengah.org adalah salah satu organisasi profesi kedokteran di Indonesia terutama di wilayah Jawa Tengah, juga sebagai salah satu cabang dari organisasi profesi dokter di Indonesia.Â
IDI Jawa Tengah telah mengadakan pelantikan pengurus yang baru. Sebanyak 63 dokter dilantik menjadi pengurus IDI Wilayah Jawa Tengah pada tanggal 18 Mei 2024 di Semarang. Dr. Telogo Wismo Agung Durmanto terpilih sebagai ketua baru, menggantikan dr. Djoko Handojo, Sp.B., Sp.B(K)Onk.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa saja tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan serta apa saja jenis vitamin yang cocok untuk di konsumsi bagi ibu hamil.
Apa saja tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan?
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jawa Tengah dengan alamat website idijawatengah.org menjelaskan bahwa menjaga kesehatan kehamilan harus dilakukan oleh setiap ibu hamil. Menjaga kesehatan bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan sangat penting untuk memastikan keseluruhan proses kehamilan berlangsung lancar dan tanpa komplikasi. Berikut adalah beberapa tips efektif yang dapat dilakukan meliputi:
1. Â Minum air putih yang cukup
Ibu hamil wajib untuk mengonsumsi air putih yang cukup membantu menyalurkan nutrisi ke plasenta dan mencukupi kebutuhan cairan ketuban pada bayi. Air putih dapat menjaga kesehatan tubuh bayi dalam kandungan. Sehingga disarankan tidak mengalami dehidrasi dalam proses kehamilan.
2. Pemeriksaan kesehatan dan kelola berat badan
Ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di fasilitas kesehatan yang lengkap seperti rumah sakit. Minimal ada 4 kali kunjungan selama kehamilan. Selain itu, peningkatan berat badan yang berlebihan saat hamil dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Kelola berat badan dengan mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) ideal.