Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kontribusi PAFI Tikep Mengawal Kebijakan Kesehatan Masyarakat

8 November 2024   17:00 Diperbarui: 8 November 2024   17:03 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PAFI Kota Tidore Kepulauan (pafitikep.org) Provinsi Maluku Utara akan terus mengawal terkait regulasi maupun kebijakan mengenai pelayanan kesehatan masyarakat .

Di samping itu PAFI Tikep (pafitikep.org) sebagai organisasi profesi ini juga akan mengadvokasi sekaligus memastikan bahwa suara para ahli farmasi didengar, terutama dalam proses pembuatan kebijakan.

PAFI Tikep sebagai organisasi profesi sangat berperan dalam proses perencanaan kebijakan yang memihak dengan mengajukan rekomendasi kepada pemerintah setempat mengenai berbagai isu kesehatan, seperti aksesibilitas obat, regulasi farmasi, dan pendidikan farmasi.

Perihal advokasi kebijakan yang memihak kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh PAFI Tikep juga sering kali melibatkan dialog dengan badan legislasi atau pembuat kebijakan melalui rembug warga, mengumpulkan partisipasi masyarakat dalam forum-forum konsultasi publik.

Dengan cara ini, PAFI Tikep telah menjelaskan dan dapat memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan kepentingan para ahli farmasi dan masyarakat di daerah yang berjuluk kota seribu kearifan ini.

Melansir laman resmi pafitikep.org bahwa Kota Tidore Kepulauan ini memiliki luas wilayah yaitu 1.550,37 km sehingga menjadikannya sebagai kota terluas ketiga di Indonesia setelah Kota Palangka Raya dan Kota Dumai.

Di samping pengawalan PAFI Tikep juga terus berkolaborasi dengan instansi pemerintah dalam melakukan riset dan pengembangan kebijakan.

Riset bertujuan guna mengumpulkan data primer dan sekunder terkait kebutuhan informasi sebagai data dukung dalam merumuskan kebijakan yang berbasis bukti.

PAFI Tikep juga lakukan penguatan data ilmiah dengan bekerja sama dengan lembaga penelitian dan termasuk universitas dalam proses pelaksanaan studi mengenai berbagai aspek kesehatan dan farmasi.

Hasil risetnya kemudian menjadi data kongkrit guna merumuskan, dan menentukan kebijakan yang berpihak kepada khalayak kota seribu kearifan ini.

Sebagai misal, riset mengenai pola dan pemakaian obat pada masyarakat Tikep denikian memberikan wawasan yang berharga bagi pemerintah dalam merumuskan strategi pengendalian penggunaan obat yang berlebihan.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Tikep dan instansi pemerintah setempat akan diakui memiliki nilai lebih dan berperan penting dalam pengembangan kebijakan kesehatan di Tikep, Provinsi Maluku Utara bahkan Indonesia.

Melalui sinergitas yang kolaborasif antar bidang keahlian teknis maupun non teknis baik dari PAFI maupun pihak berwenang secara regulatif instansi pemerintah maka hal itu memungkinkan program mewujudkan kesehatan dan keadilan sosial akan tercapai.

Demikian juga berbagai inisiatif dan program dapat berjalank sesuai harapan dan rencana dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

PAFI Tikep dalam keberhasilan Mengawal Kebijakan Kesehatan Masyarakat akan mampu menjawab laju perkembangan zaman termasuk problem kesenjangan sosial terkait kesejahteraan masyarakat maupun tenaga ahli farmasi setempat.

Adanya peningkatan kualitas layanan kesehatan, hingga penanganan krisis kesehatan menunjukkan komitmen yang kuat mendukung cita-cita pemerintah dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik.

Kolaborasi tersebut pun akan terus dipertajam dan diperkuat dalam rangka memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara dan Indonesia. Program Kolaborasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat. 

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Tidore Kepulauan (pafitikep.org) Provinsi Maluku Utara terus membangun kolaborasi dan sinergitas dalam program-program peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Adapun di antara model kolaborasi dan sinergitas PAFI Tikep dengan Kementerian Kesehatan salah satunya yakni mengadakan audit kualitas layanan farmasi berkala, demikian ini dalam rangka memastikan bahwa standar pelayanan kesehatan masyarakat terpenuhi.

Program sinergi ini diakui sangat membantu meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan kesehatan masyarakat yang diberikan oleh pemerintah dan para ahli farmasi.

Setidaknya beberapa problem bisa teratasi terutama dalam penanganan krisis kesehatan di daerah. Melalui kolaborasi PAFI Tikep dengan instansi pemerintah setempat dalam penanganan krisis kesehatan, seperti sebelumnya saat pandemi COVID-19.

PAFI berkontribusi dengan berperan sebagai penyedia dan memberi informasi yang akurat mengenai penggunaan obat-obatan dan vaksinasi.

PAFI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam menyusun protokol pengobatan yang efektif dan aman bagi pasien COVID-19.

PAFI pun secara inheren melakukan kampanye edukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan penggunaan obat yang tepat selama pandemi berlangsung.

Kolaborasi ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam program kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun