Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

PAFI Mojokerto: Membangun Kesadaran Masyarakat Mojokerto dalam Pencegahan Stunting

7 November 2024   09:52 Diperbarui: 7 November 2024   09:56 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting adalah salah satu tantangan serius dalam dunia kesehatan di Indonesia, terutama bagi masyarakat daerah yang memiliki keterbatasan akses pada layanan kesehatan dan edukasi tentang gizi. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak, kecerdasan, dan kesehatan jangka panjang.

Mengingat pentingnya penanganan masalah ini, pemerintah dan organisasi kesehatan termasuk PAFI Cabang Mojokerto (pafikabupatemojokerto.org) mengambil langkah proaktif dengan memberikan edukasi tentang gizi dan kesehatan kepada masyarakat, khususnya terkait upaya pencegahan stunting.

Mengapa Pencegahan Stunting Penting?

Stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis dalam 1000 hari pertama kehidupannya. Yaitu sejak masa dalam kandungan hingga usia dua tahun. Kekurangan nutrisi ini mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan bagi anak tersebut.

Data menunjukkan bahwa anak yang mengalami stunting berisiko memiliki kemampuan belajar yang rendah dan lebih rentan terhadap penyakit. Karena inilah pencegahan dan upaya pengentasan stunting menjadi sangat penting.

Program PAFI Mojokerto dalam Meningkatkan Kesadaran Stunting

PAFI Mojokerto melakukan berbagai langkah aktif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan stunting. Inisiatif yang diambil mulai dari edukasi hingga layanan kesehatan langsung di lapangan.

Penyuluhan Nutrisi dan Edukasi Gizi

PAFI Mojokerto secara rutin menyelenggarakan penyuluhan yang diadakan pusat kesehatan masyarakat seperti posyandu dan puskesmas. Melalui penyuluhan ini, masyarakat diajarkan tentang pentingnya gizi seimbang dan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan dan pada anak-anak di usia dini. 

Edukasi ini menekankan pentingnya konsumsi protein, vitamin, dan mineral yang cukup, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan gizi cukup maka pertumbuhan dan perkembangan anak akan optimal.

Pelatihan Kader Kesehatan Lokal

PAFI Mojokerto bekerja sama dengan kader-kader kesehatan lokal dan posyandu untuk memberikan pelatihan tentang deteksi dini stunting. Para kader ini dilatih untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di lingkungan masing-masing, serta mengedukasi keluarga tentang cara mencegah kekurangan gizi.

Pemeriksaan Rutin dan Pemantauan Pertumbuhan

Program pemantauan kesehatan yang dijalankan PAFI Mojokerto bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap anak-anak yang berisiko stunting. Melalui pemeriksaan rutin di posyandu, tim kesehatan dapat segera memberikan tindakan atau rujukan untuk anak-anak yang mengalami gangguan pertumbuhan.

Kampanye Gizi Seimbang dengan Bahan Pangan Lokal

Salah satu kendala utama dalam pencegahan stunting adalah akses terhadap makanan bergizi. PAFI Mojokerto mengampanyekan penggunaan bahan pangan lokal seperti sayuran, ikan, dan sumber protein lain yang mudah dijangkau masyarakat setempat.

Kampanye ini bertujuan untuk membantu keluarga dengan keterbatasan ekonomi agar mampu menyediakan nutrisi seimbang bagi anak-anak mereka. Makanan yang mahal bukan jaminan makanan tersebut sehat dan bergizi, dan makanan murah juga belum tentu makanan yang buruk 

PAFI Mojokerto berharap bahwa upaya ini akan terus berkelanjutan. Kerjasama dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, sektor swasta, dan komunitas lokal harus terus dilakukan. Kolaborasi yang kuat dapat mempercepat tercapainya target untuk menurunkan angka stunting di Mojokerto dan menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

Kesimpulan 

Dengan semangat yang kuat, PAFI Mojokerto telah menjadi bagian penting dalam mengatasi masalah stunting di daerah ini. Program-program yang diselenggarakan bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dan memberikan pengetahuan praktis dalam pencegahan stunting.

Program edukasi ini dilakukan dengan berbagai cara baik melalui pelatihan bagi kader kesehatan, pemeriksaan kesehatan, maupun kampanye gizi dan nutrisi. Dengan peran aktif dari berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga pemerintah daerah, pencegahan stunting bisa dilakukan secara lebih efektif dan menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun