Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Ingin Mencoba Transaksi On Chain? Ini Perbedaan Public Key dan Private Key yang Harus Anda Tahu

29 Oktober 2024   12:21 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan dan integritas transaksi adalah dua faktor paling krusial yang harus diperhatikan oleh setiap investor atau pemilik aset kripto. Ketika Anda melakukan transaksi yang dicatat secara permanen di blockchain ada dua komponen utama yang memainkan peran penting dalam menjaga keamanan aset digital Anda yaitu public key dan private key. 

Memahami perbedaan antara kedua jenis kunci ini sangat penting agar Anda bisa menjaga aset kripto, seperti Bitcoin, dengan aman. Public key berfungsi seperti alamat publik yang dapat dibagikan kepada siapa saja. Ini digunakan oleh pengguna lain untuk mengirimkan aset kripto ke wallet Anda. 

Di sisi lain private key adalah kunci rahasia yang hanya diketahui oleh pemilik aset. Private key ini digunakan untuk mengakses dan mengontrol aset digital Anda, serta memverifikasi transaksi di jaringan blockchain. 

Dalam konteks transaksi Bitcoin public key memungkinkan siapa saja untuk melihat alamat wallet Anda namun hanya private key yang dapat memberikan akses penuh kepada Anda untuk melakukan transaksi. 

Oleh karena itu menjaga keamanan private key menjadi hal yang sangat penting karena jika seseorang berhasil mengaksesnya, mereka bisa mengambil kendali penuh atas aset digital Anda.
Selain itu perubahan harga dalam kripto, terutama harga Bitcoin seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk sentimen pasar, inovasi teknologi, serta isu keamanan. 

Jika terjadi pelanggaran atau kebocoran data yang melibatkan private key hal ini dapat memicu ketidakpercayaan di pasar dan menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Oleh karena itu memahami cara kerja public key dan private key tidak hanya membantu Anda menjaga keamanan aset tetapi juga memberi wawasan tentang bagaimana dinamika keamanan dapat mempengaruhi harga Bitcoin di pasar.

Memahami Perbedaan Public Key dan Private Key

Transaksi on-chain memerlukan sistem kriptografi yang disebut public-key cryptography (kriptografi kunci publik). Sistem ini bekerja dengan menghasilkan dua kunci berbeda untuk setiap pengguna public key dan private key. Keduanya terkait secara matematis tetapi memiliki fungsi dan peran berbeda.

  • Public key

Ini adalah kunci publik yang dapat dibagikan secara terbuka kepada siapa saja. Kunci ini berfungsi sebagai alamat penerima atau identitas digital yang digunakan untuk menerima aset kripto, seperti Bitcoin atau Ethereum.

  • Private key

Ini adalah kunci privat dan harus dijaga kerahasiaannya. Kunci ini digunakan untuk menandatangani transaksi secara digital dan membuktikan kepemilikan serta otorisasi pengguna terhadap aset tersebut.

Dengan adanya dua kunci ini transaksi kripto tidak hanya aman tetapi juga bersifat transparan dan terverifikasi oleh jaringan blockchain.

Cara Kerja Public Key dan Private Key dalam Transaksi On-Chain

Setiap transaksi yang terjadi di blockchain memerlukan interaksi antara public key dan private key. Ketika Anda ingin menerima kripto Anda akan memberikan public key Anda kepada pengirim. 

Namun ketika ingin mengirim aset Anda harus menandatangani transaksi dengan private key Anda. Tanpa kunci privat ini tidak ada satupun orang yang bisa mengakses atau memindahkan aset yang Anda miliki meskipun mereka mengetahui public key Anda.

Misalnya, jika Anda melakukan transfer Bitcoin:

  1. Anda akan membuat transaksi dan menandatanganinya dengan private key Anda.

  2. Transaksi tersebut akan disiarkan ke jaringan blockchain untuk diverifikasi oleh para node.

  3. Setelah transaksi tervalidasi jaringan akan memeriksa apakah tanda tangan digital (yang dibuat oleh private key) cocok dengan public key Anda.

  4. Jika verifikasi berhasil transaksi akan dicatat secara permanen di blockchain.

Perbedaan Mendalam Antara Public Key dan Private Key

1. Peran dalam Keamanan

Public key digunakan untuk menerima aset atau pesan terenkripsi sedangkan private key adalah kunci yang memungkinkan pemilik aset untuk membuktikan otoritas dan otentikasi transaksi.
Karena private key harus dirahasiakan maka pelanggaran keamanan yang terjadi pada kunci ini bisa berakibat hilangnya aset kripto Anda.

2. Berbagi dan Kerahasiaan

Anda dapat dengan bebas membagikan public key kepada siapa saja tanpa risiko keamanan. Sebaliknya private key tidak boleh diketahui siapapun selain Anda. Jika kunci privat bocor orang lain dapat melakukan transaksi seolah-olah mereka adalah pemilik asli aset tersebut.

3. Proses Kriptografi

Public key dihasilkan dari private key menggunakan algoritma matematis asimetris seperti algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA) yang sering digunakan pada jaringan Bitcoin dan Ethereum. Namun meskipun kedua kunci terkait, sangat sulit bagi siapapun untuk menebak private key hanya dengan mengetahui public key.

Manfaat Memahami Public Key dan Private Key

Memahami perbedaan antara public key dan private key akan membantu Anda:

  • Mengamankan aset kripto Anda

Anda dapat lebih berhati-hati dalam menjaga private key agar tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

  • Melakukan transaksi dengan lebih percaya diri

Dengan mengetahui cara kerja tanda tangan digital Anda akan lebih yakin bahwa aset Anda terlindungi.

  • Menghindari penipuan

Banyak kasus penipuan terjadi karena pemilik aset tidak memahami pentingnya menjaga private key. Edukasi tentang fungsi dan penggunaan kedua kunci ini akan membantu Anda menghindari risiko tersebut.

Cara Menjaga Keamanan Private Key Anda

Menjaga keamanan private key adalah hal yang mutlak. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kunci tersebut:

  1. Gunakan Dompet Hardware

Dompet hardware seperti Ledger atau Trezor menyimpan private key secara offline sehingga meminimalkan risiko pencurian oleh peretas.

  1. Simpan di Tempat Aman

Hindari menyimpan private key atau seed phrase di perangkat yang terhubung ke internet atau aplikasi pesan yang tidak terenkripsi.

  1. Gunakan Multi-Signature Wallets

Dompet dengan multi-tanda tangan membutuhkan lebih dari satu kunci untuk memproses transaksi sehingga menambah lapisan keamanan.

  1. Jangan Bagikan kepada Siapapun

Selalu waspada terhadap permintaan private key dari pihak ketiga. Platform resmi dan terpercaya tidak pernah meminta private key Anda.

Public key dan private key adalah dua elemen fundamental dalam ekosistem blockchain dan transaksi on-chain. Public key berfungsi sebagai identitas terbuka untuk menerima aset sedangkan private key memastikan bahwa hanya pemilik aset yang sah yang dapat melakukan transaksi. 

Memahami tentang peran dan perbedaan antara kedua kunci ini akan membantu Anda menjaga keamanan dan integritas aset kripto Anda. Transaksi on-chain memberikan transparansi dan keamanan, tetapi keduanya bergantung pada penggunaan yang tepat dari public dan private key. 

Dengan pengetahuan yang baik dan penerapan yang benar Anda dapat dengan aman berpartisipasi dalam ekosistem kripto dan memaksimalkan manfaat dari teknologi blockchain.

Bagaimana? Sudah paham kan? Kini saatnya Anda memanfaatkan pengetahuan ini untuk memulai perjalanan investasi dengan membeli koin atau aset kripto di Tokocrypto. Tokocrypto menyediakan berbagai pilihan aset digital!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun