Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perbedaan Whatsapp Business dengan Whatsapp Business API

24 Juli 2023   13:00 Diperbarui: 31 Juli 2023   14:11 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini teknologi telah semakin berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin  beragam dan kompleks. Salah satunya terjadi pada aplikasi WhatsApp yang awalnya hanya digunakan sebagai media bertukar pesan, kini digunakan untuk kepentingan bisnis.

Penggunaan WhatsApp untuk bisnis bisa Anda maksimalkan dengan fitur WhatsApp Business maupun WhatsApp Business API. Seperti namanya, fungsi keduanya juga sangat mirip hanya saja terdapat beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. 

Berikut perbedaan Whatsapp Business dengan Whatsapp Business API agar Anda dapat memaksimalkan fungsinya.

Perbedaan Whatsapp Business dengan Whatsapp Business API

Cara Mendapatkannya

Anda bisa langsung menginstal WhatsApp Business melalui Play Store maupun Appstore secara gratis sebagaimana aplikasi pada umumnya. Berbeda dengan WhatsApp Business API yang hanya bisa didapatkan dengan adanya kerjasama resmi BSP WhatsApp.

Adapun penyedia resmi BSP WA yang sering digunakan berbagai perusahaan di Indonesia adalah Mekari Qontak. Selain dikenal sebagai Official Partner WhatsApp Business API, Mekari Qontak dapat meningkatkan penjualan dan pelayanan hingga 85%.

Terdapat penawaran khusus berupa biaya tambahan untuk penggunaan WhatsApp Business API ini. Namun biaya yang harus dibayar tentu sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh untuk mempermudah pengelolaan bisnis Anda.

Penggunaan untuk Skala Bisnis

Anda dapat menggunakan WhatsApp Business untuk bisnis kecil, sedangkan jika memiliki bisnis besar sebaiknya gunakan WhatsApp Business API. Sebab WhatsApp Business memiliki jumlah admin yang terbatas untuk 1 HP dan 1 Laptop saja.

Sebaiknya gunakan WhatsApp Business API jika ingin melibatkan jumlah admin yang tak terbatas untuk mengembangkan bisnis. WhatsApp API juga memiliki support dashboard untuk digunakan di multi device sedangkan WhatsApp Business hanya pada dua perangkat saja.

Jumlah broadcast yang dapat dikirimkan antara WhatsApp Business dengan WhatsApp Business API juga berbeda. WhatsApp Business terbatas untuk 256 saja dalam sekali kirim sedangkan WhatsApp Business API tidak memiliki batas maksimal dalam sekali klik.

Pengiriman broadcast ini disebut pula dengan pesan blast yang memungkingkinkan pelaku bisnis mengirim pesan ke banyak nomor tanpa perlu menyimpannya. Pesan blast memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan sehingga dapat meningkatkan kesadaran merek dan potensi penjualan.

Otomatisasi Pesan dan Nomor

WhatsApp API hadir dengan fitur otomatisasi obrolan sehingga sinkronisasi dan penyimpanan riwayat pesan dapat berlangsung otomatis. Berbeda dengan WhatsApp Business yang memerlukan aplikasi front-end atau jika tidak maka perlu melakukan pencadangan manual.

Pada WhatsApp API, Anda juga dapat memanfaatkan fitur chatbot untuk membalas pesan pelanggan secara otomatis. Anda hanya perlu mengatur penggunaan bahasa agar seakan-akan pesan dibalas oleh admin berdasarkan kata kunci yang sudah diatur sebelumnya.

Anda juga akan diuntungkan dengan penggunaan WhatsApp API karena nomor dan nama bisnis Anda akan otomatis tersimpan. Dengan demikian, pelanggan akan langsung mengenali bisnis Anda tanpa perlu menyimpan nomor secara manual.

Kapasitas Konektivitas

Penggunaan WhatsApp Business mirip dengan WhatsApp biasa karena koneksinya dapat terputus jika perangkat utama offline. Berbeda dengan WhatsApp API yang selalu dalam kondisi aktif selama nomor yang digunakan masih aktif sehingga langsung merespon pelanggan.

Ketersediaan Centang Hijau

Centang hijau pada WhatsApp merupakan lencana yang diberikan langsung oleh WhatsApp  sebagai bukti bahwa bisnis tersebut telah terverifikasi. Lencana tersebut akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda sebab telah terbukti sebagai bisnis yang resmi.

Namun pemberian centang hijau ini tidak diberikan secara mudah karena perlu memenuhi beberapa syarat tertentu. Anda hanya akan memperoleh jika menggunakan WhatsApp API, bukan WhatsApp Business maupun WhatsApp pribadi.

Integrasi dengan CRM

Sistem CRM (Customer Relationship Management) merupakan strategi bisnis yang memadukan antara teknologi, proses, dan manusia. Sistem ini akan mempermudah proses pendekatan atau pengelolaan hubungan antara pelaku bisnis dengan pembeli.

WhatsApp Business API dapat terintegrasi dengan CRM sehingga data pelanggan dapat langsung terhubung secara otomatis. Selanjutnya Anda dapat mengelola informasi tersebut agar lebih efisien terkait interaksi dengan pelanggan secara personal. Namun perlu diketahui jika integrasi dengan CRM tidak dapat Anda dapatkan jika menggunakan WhatsApp Business.

Laporan Kinerja

Setiap bisnis pasti memerlukan laporan kinerja yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk membuat inovasi dan keputusan penting lainnya. 

WhatsApp Business tidak memiliki fitur yang mendukung Anda untuk menganalisis kinerja komunikasi dengan pelanggan. Berbeda dengan WhatsApp Business API yang memberikan fitur laporan kinerja yang lebih canggih.

Dengan menggunakan API, melacak dan menganalisis bisa digunakan dengan menggunakan metrik kunci seperti pesan terkirim, diterima, dibaca, serta waktu respons. Fitur ini bermanfaat untuk mengidentifikasi pola perilaku pelanggan sehingga dapat menentukan langkah yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan WhatsApp Business dengan WhatsApp Business API agar Anda bisa menggunakannya sesuai kebutuhan. Pastikan Anda memperoleh WhatsApp Business API melalui penyedia resmi seperti Mekari Qontak untuk memastikan keasliannya.

Pastikan untuk mempelajari setiap fitur WhatsApp Business API agar Anda dapat memaksimalkan penggunaannya. Segera miliki WhatsApp Business API untuk melengkapi bisnis Anda agar bisa berkembang sesuai harapan Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun