Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

6 Tips yang Wajib Dilakukan agar Lancar Berinvestasi dengan Gaji Kecil

9 Mei 2022   14:17 Diperbarui: 9 Mei 2022   14:25 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips investasi untuk yang bergaji kecil (Gambar: Freepik)

Seiring dengan semakin derasnya pembahasan tentang pentingnya investasi, banyak orang mulai tertarik untuk mencobanya. Hanya saja, perihal keuangan sering kali menjadi penghambat untuk mulai menanamkan modal di instrumen investasi yang tepat, khususnya yang bergaji pas-pasan.

Namun, tahukah Anda jika punya gaji yang kecil bukan menjadi penghalang untuk investasi? Asalkan mengetahui cara tepat mengatur keuangan serta menjaga pengeluaran, siapa saja bisa menjadi investor untuk meraih target finansial di masa depan. Terlebih, saat ini ada banyak platform investasi yang membolehkan pengguna menanamkan modal mulai 10 ribu saja.

Lalu, bagaimana cara untuk berinvestasi dengan kondisi finansial yang pas-pasan? Nah, agar lebih mudah mengelola keuangan dan lancar berinvestasi walaupun memiliki gaji kecil, 6 tips ini wajib Anda aplikasikan.

  1. Mulai Hidup Lebih Hemat
    Sebagai karyawan kantoran, mengajukan kenaikan gaji tentu bukan perkara yang mudah dilakukan. Padahal, nyaris semua kebutuhan hidup umumnya terus meningkat. Belum lagi kalau sulit membendung kebutuhan konsumtif yang fungsinya hanya untuk menyenangkan diri belaka.

    Untuk itu, penting bagi Anda untuk mulai membiasakan diri agar hidup hemat sedari sekarang. Pangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting sehingga ada lebih banyak dana yang bisa ditabung dan diinvestasikan untuk mencapai target keuangan di masa depan.

  2. Hindari Penggunaan Kartu Kredit
    Jika digunakan dengan tepat dan sesuai kebutuhan, kartu kredit mampu memberi beragam keuntungan. Akan tetapi, saat gaji belum terlalu tinggi, tahan dulu keinginan menggunakan produk keuangan tersebut.

    Alasannya karena ada sejumlah biaya layanan yang harus ditanggung oleh pengguna kartu kredit. Alat pembayaran tersebut juga rentan membuat Anda lalai dalam mengatur keuangan dan memicu belanja konsumtif. Jika tidak waspada, niat berinvestasi tidak akan pernah terwujud akibat keuangan selalu terbebani dengan cicilan kartu kredit.

  3. Susun Anggaran Tiap Bulan
    Saat memiliki rencana anggaran per bulan, Anda akan lebih mudah mengatur keuangan untuk memenuhi segala kebutuhan. Hal ini termasuk pula pengeluaran untuk belanja harian, tagihan bulanan, hingga investasi. Walaupun tidak jarang ada kebutuhan mendesak yang muncul secara tiba-tiba, menyusun anggaran bulanan mampu memudahkan Anda untuk mengalokasikan gaji sesuai kebutuhan dan prioritasnya.

  4. Aktifkan Fitur Tabungan Otomatis
    Selain membuat anggaran, membiasakan diri untuk berinvestasi bisa lebih mudah dilakukan dengan mengaktifkan fitur tabungan otomatis. Tidak hanya bermanfaat untuk membayar cicilan, fitur autodebet ini juga bisa digunakan untuk menabung, loh! Tergantung kondisi keuangan, uang di rekening akan langsung terpotong sesuai nominal yang telah ditentukan untuk kebutuhan investasi atau tabungan setiap bulannya.

  5. Pasang Budget yang Pas untuk Self Reward
    Self reward kerap dilakukan oleh banyak orang agar lebih mampu menikmati hidup dengan menyenangkan. Namun, karena ada target keuangan yang harus diraih, batasi budget yang boleh Anda gunakan untuk kebutuhan ini. Langkah ini juga berguna agar tak sampai terjadi pemborosan karena kalap memanjakan diri sendiri dan membeli produk konsumtif dengan kedok self reward.

  6. Atur Pos Keuangan sesuai Kebutuhan
    Tips yang terakhir, Anda perlu mengatur pos keuangan sesuai dengan segala kebutuhan yang dimiliki. Hal ini tentu tidak bisa disamakan antara satu orang dengan yang lainnya karena kondisi keuangan dan kebutuhan yang berbeda-beda.

    Namun, ada beberapa rumus mengatur keuangan yang bisa Anda tiru agar lebih mudah menyisihkan uang untuk berinvestasi. Salah satunya adalah mengalokasikan keuangan dengan rumus 50-30-20. Dengan rumus ini, Anda menggunakan 50 persen penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok tiap bulan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen sisanya diinvestasikan.

    Ada pula rumus keuangan 70 30, yaitu menyisakan 30 persen gaji untuk ditabung atau diinvestasikan, dan 70 persen untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan. Metode ini cocok dipilih bagi Anda yang mampu bersikap disiplin dan tak mudah tergiur berbelanja melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

    Jika dirasa masih kurang pas, rumus keuangan terakhir yang bisa Anda aplikasikan adalah 60 30 10. Pada rumus keuangan tersebut, 60 persen gaji dialokasikan untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan. Sementara untuk yang 30 persen disisihkan pada tabungan atau investasi reksa dana, obligasi, maupun saham. Sisanya untuk zakat, donasi, atau disumbangkan.

Anda hanya perlu menyesuaikan rumus keuangan mana yang cocok untuk dipilih berdasarkan kebutuhan dan kondisi finansial serta target investasi.

Dengan Cara yang Tepat, Siapa Saja Bisa Mulai Berinvestasi dan Meraih Tujuan Finansial

Tak sedikit orang enggan berinvestasi karena merasa gajinya terlalu kecil dan sulit menyisihkan dana untuk diinvestasikan. Padahal, dengan langkah dan cara mengatur keuangan yang tepat, siapa saja bisa mulai berinvestasi untuk menyiapkan kondisi keuangan di masa depan dan meraih tujuan finansial.

Nah, bagi Anda yang sampai saat ini masih kesulitan untuk investasi, pastikan untuk mengaplikasikan 6 tips mengelola keuangan yang telah dijelaskan di atas, ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun