Namun, ada beberapa rumus mengatur keuangan yang bisa Anda tiru agar lebih mudah menyisihkan uang untuk berinvestasi. Salah satunya adalah mengalokasikan keuangan dengan rumus 50-30-20. Dengan rumus ini, Anda menggunakan 50 persen penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokok tiap bulan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen sisanya diinvestasikan.
Ada pula rumus keuangan 70 30, yaitu menyisakan 30 persen gaji untuk ditabung atau diinvestasikan, dan 70 persen untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan. Metode ini cocok dipilih bagi Anda yang mampu bersikap disiplin dan tak mudah tergiur berbelanja melebihi anggaran yang telah ditetapkan.
Jika dirasa masih kurang pas, rumus keuangan terakhir yang bisa Anda aplikasikan adalah 60 30 10. Pada rumus keuangan tersebut, 60 persen gaji dialokasikan untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan. Sementara untuk yang 30 persen disisihkan pada tabungan atau investasi reksa dana, obligasi, maupun saham. Sisanya untuk zakat, donasi, atau disumbangkan.
Anda hanya perlu menyesuaikan rumus keuangan mana yang cocok untuk dipilih berdasarkan kebutuhan dan kondisi finansial serta target investasi.
Dengan Cara yang Tepat, Siapa Saja Bisa Mulai Berinvestasi dan Meraih Tujuan Finansial
Tak sedikit orang enggan berinvestasi karena merasa gajinya terlalu kecil dan sulit menyisihkan dana untuk diinvestasikan. Padahal, dengan langkah dan cara mengatur keuangan yang tepat, siapa saja bisa mulai berinvestasi untuk menyiapkan kondisi keuangan di masa depan dan meraih tujuan finansial.
Nah, bagi Anda yang sampai saat ini masih kesulitan untuk investasi, pastikan untuk mengaplikasikan 6 tips mengelola keuangan yang telah dijelaskan di atas, ya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI