Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kompulsif hingga Terlilit Utang, Ini 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna KTA

11 Februari 2022   13:42 Diperbarui: 11 Februari 2022   17:04 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di antara beragam produk pinjaman perbankan yang bisa dipilih, KTA atau Kredit Tanpa Agunan masih menjadi salah satu primadona masyarakat.

Dihilangkannya syarat jaminan atau agunan membuat KTA lebih mudah diakses oleh banyak orang untuk mengatasi masalah keuangan mendesak. Asalkan memiliki riwayat kredit yang bagus, siapa saja bisa menjadi nasabah produk keuangan yang satu ini.

Hanya saja, karena memiliki kelebihan berupa kemudahan dalam proses pengajuannya tersebut, tak sedikit orang yang kurang waspada dalam memanfaatkan layanan KTA. Untuk lebih jelasnya, simak 6 kesalahan mendasar dalam menggunakan layanan KTA berikut ini.

1. Memicu Sikap Kompulsif

Sejatinya, pinjaman KTA ideal digunakan untuk memenuhi kebutuhan produktif atau masalah keuangan yang harus diatasi dengan segera.

Akan tetapi, karena memiliki syarat dan proses pengajuan yang mudah, sebagian orang malah memanfaatkan produk pinjaman tersebut untuk hal-hal yang kurang penting, bahkan bersifat kompulsif.

Hindari menggunakan KTA untuk memenuhi kebutuhan tidak penting, tidak mendesak, dan tak memberi manfaat jangka panjang bagi keuangan.

Sebagai contoh, hanya gunakan KTA untuk menambah modal bisnis, bukan meningkatkan gaya hidup maupun memenuhi kesenangan pribadi saja. Barulah dengan begitu produk pinjaman ini bisa memberikan manfaat yang optimal dan tak berimbas buruk bagi kondisi finansial.

2. Mengajukan Pinjaman Tanpa Rencana

Sudah sepatutnya setiap ingin mengajukan pinjaman, Anda harus memiliki rencana tentang bagaimana cara untuk melunasinya hingga tuntas.

Sebab, kalau sampai kewalahan membayar cicilannya, ada beragam risiko yang mengintai seperti denda keterlambatan, skor kredit memburuk, sampai kredit macet.

Sebelum mengajukan pinjaman KTA, cek dulu kondisi keuangan saat ini. Cari tahu seberapa besar pengeluaran yang harus ditanggung setiap bulan, jumlah penghasilan, dan uang yang tersisa untuk melunasi tagihan pinjaman.

Pastinya, jangan mengajukan pinjaman di luar kemampuan finansial agar kebutuhan pokok tetap terpenuhi dan terhindar dari risiko menunggak, apalagi gagal bayar. 

3. Tidak Lengkap Melampirkan Informasi Pribadi

Kesalahan lainnya dalam mengajukan KTA adalah tidak lengkap melampirkan informasi pribadi yang diminta. Perlu dipahami jika setiap pengajuan KTA akan melalui proses verifikasi sebelum akhirnya disetujui oleh pihak penyedia layanannya.

Jika ada data pribadi yang tidak lengkap, sudah pasti pihak KTA akan menolak pengajuan yang dilakukan calon nasabahnya.

Tidak hanya itu, memberikan informasi yang salah atau palsu juga bisa menyebabkan pengajuan KTA ditolak.

Bahkan, pihak penyedia layanan pinjaman ini bisa menyeret Anda ke meja hijau kalau sampai dianggap merugikan. Jadi, pastikan untuk melengkapi data pribadi yang diminta dan berikan informasi yang asli agar tak menimbulkan risiko dan masalah.

4. Pinjaman KTA Dilakukan untuk Orang Lain

Namanya berutang, Anda harus mampu mengembalikan dana yang dipinjam sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, beserta tambahan beban bunganya. Dengan tanggung jawab yang besar tersebut, jangan pernah mengajukan pinjaman KTA untuk orang lain, apapun alasannya.

Sebab, Anda tidak bisa menjamin apakah orang lain tersebut mampu bertanggung jawab sepenuhnya dan melunasi beban utang tersebut hingga tuntas. Kalau sampai macet, pihak yang dimintai pertanggungjawaban adalah Anda.

5. Kurang Cermat dengan Fine-Print

Banyak yang tak menyadari, fine-print adalah dokumen yang ada di bagian belakang formulir pengajuan pinjaman yang penting untuk dicermati.

Alasannya karena dalam tulisan kecil tersebut terdapat informasi krusial mengenai aktivitas pinjaman, seperti informasi suku bunga dan biaya-biaya tambahan lainnya. Jika tidak dicermati, kesalahan ini tentu bisa membuat Anda merasa kaget saat tiba-tiba tagihan KTA melonjak. 

6. Asal Memilih Layanan

Kesalahan terakhir yang kerap dilakukan nasabah KTA adalah tak membandingkan layanan. Penyebabnya bisa karena terburu-buru maupun terdesak kebutuhan yang harus dipenuhi dengan segera. 

Padahal, hal ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan pinjaman KTA yang sesuai dengan kebutuhan, serta mengecilkan risiko terjebak layanan ilegal. 

Ajukan Pinjaman KTA dengan Tujuan yang Jelas dan Sesuai Kondisi Keuangan

Itulah 6 kesalahan yang kerap membuat pengguna pinjaman KTA ketar-ketir mengatur keuangannya. Sebagai produk pinjaman, sudah sepatutnya untuk mengajukan pinjaman ini dengan bijak dan menyesuaikan cicilannya dengan kemampuan bayar. 

Barulah dengan begitu produk pinjaman ini mampu memberikan manfaatnya secara optimal dan tak menjadi sumber masalah di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun