Namun nyatanya banyak orang yang mengesampingkan senyum dan tawa yang dirasakan dalam hal kecil, yang merupakan bentuk kebahagiaan. Tanpa kita menerima dan menyadari kebahagiaan yang dirasakan akan berdampak pada munculnya perilaku maupun pikiran negatif.
Perilaku atau pikiran negatif yang muncul seperti, kita akan merasa bahwa hidup yang kita jalani tidak memihak pada kita sehingga kita akan lebih pesimis, menyalahkan keadaan, sedih, dan kurang bersemangat dalam menggapai impian yang telah kita rencanakan sebelumnya, stress, bahkan depresi.
Sebelum menuju kebahagian yang besar, kita harus menyadari dan merasakan kebahagian kecil yang terjadi dalam hidup kita agar kita lebih bersemangat, percaya diri, dan optimis dalam menggapai impian yang telah kita buat.
Kebahagian kecil dapat dirasakan dan dimaknai dengan cara bersyukur. Bersyukur dapat dilakukan atas pengalaman hidupnya, baik pengalaman positif maupun pengalaman negatif, yang ditunjukkan dengan perilaku positif (McCullough, Tsang & Emmons, 2004).
Terdapat cara sederhana yang dikemas oleh para ahli psikologi positif untuk melatih kita untuk dapat bersyukur guna mencapai kebahagiaan. Seligman, Steen, Park dan Peterson (2005) membagikan dua cara yang dapat dilakukan untuk melatih rasa bersyukur yaitu dengan “Three Good Things” dan “The Gratitude Visit”.
Three Good Things
“Tulislah tiga hal yang berjalan baik setiap hari, dan penyebabnya pada setiap malam selama satu minggu. Selain itu berikan penjelasan sebab akibat untuk setiap hal baik yang dilakukan.”
Lakukanlah hal tersebut setiap malam selama satu minggu atau dapat dilakukan dalam jangka waktu sampai dengan enam bulan. Dengan memaknai hal-hal baik yang kita rasakan setiap hari, kita akan belajar untuk bersyukur dari hal-hal kecil. Jika Anda sudah merasa terbiasa dengan hal ini, cobalah untuk melanjutkannya sebelum tidur untuk memikirkan hal-hal baik yang terjadi sepanjang hari tersebut.
The Gratitude Visit
“Tulislah surat berupa ucapan terimakasih kepada seseorang yang sangat baik dalam hidup Anda dan Anda belum pernah mengucapkan terimakasih secara langsung. Lalu kirimkan surat tersebut.”
Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki alasan tertentu sehingga tidak memungkinkan untuk mengirimkan surat yang Anda tulis, maka Anda dapat membacanya dengan bersuara (bukan membaca dalam hati). Pergilah ke suatu tempat ataupun ruangan yang nyaman dan tenang. Bacalah surat ucapan terimakasih tersebut dengan suara yang lantang.
Dengan melakukan latihan ini Anda akan terbiasa untuk melihat hal-hal kecil yang dapat Anda syukuri dalam hidup ini.
Dengan demikian Anda akan lebih memiliki energi positif seperti bersemangat, optimis, menjalin relasi yang baik, sehingga mampu mencapai kebahagiaan yang lebih besar lagi.