Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Mengapa Sam Altman Dipecat oleh OpenAI dan Akhirnya Kembali Lagi?

18 November 2023   14:03 Diperbarui: 22 November 2023   14:24 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sam Altman ketika mengunjungi Indonesia (KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto)

Keharmonisan tersebut penting untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif. Sebagai contoh, Steve Jobs, pendiri dan CEO Apple, mengalami pemecatan oleh dewan direksi perusahaannya pada tahun 1985. 

Meskipun dipecat, Steve Jobs kemudian kembali ke Apple pada tahun 1997 dan memainkan peran kunci dalam mengubah kembali perusahaan tersebut menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia. 

Pengalaman ini menyoroti bahwa meskipun terjadinya ketegangan di antara pemimpin dan dewan, hubungan yang dinamis ini dapat mengalami evolusi yang signifikan dan menghasilkan hasil yang luar biasa bagi perusahaan.

Pada fase awal, Sam Altman adalah sosok yang sangat dihormati di dunia teknologi AI, terutama setelah keberhasilan peluncuran ChatGPT oleh OpenAI. Namun, kejutan pemecatannya yang mendadak dan berlaku segera menimbulkan keguncangan di Silicon Valley. 

Reaksi dari para karyawan OpenAI dan mitra perusahaan seperti Microsoft, yang memiliki saham besar di OpenAI, sangat bervariasi. Sebagian karyawan merasa cemas dan kebingungan mengenai arah masa depan perusahaan, sebagian besar mengetahui berita penting ini dari blog perusahaan yang mengumumkan keputusan tersebut. 

Mitra perusahaan, seperti Microsoft, walaupun terlihat terkejut karena baru diberitahu beberapa saat sebelum pengumuman. Namun komitmen mereka tetap kokoh untuk mendukung kerjasama OpenAI dan Microsoft di bawah kepemimpinan CEO sementara Mira Murati yang sebelumnya adalah CTO.

Dalam pernyataan resmi yang diposting di blog OpenAI, dewan direksi menyatakan bahwa pemecatan Sam Altman dipicu oleh kehilangan kepercayaan terhadap kemampuannya memimpin perusahaan. 

Mereka menuduh Sam Altman "tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya," menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawabnya sebagai CEO. 

Meskipun pernyataan ini memberikan sedikit gambaran tentang alasan di balik pemecatan, detail konkret tentang komunikasi yang dianggap tidak konsisten tidak dijelaskan.

Dari sumber lain, muncul spekulasi bahwa perselisihan atas masalah keselamatan (safety) dan keuntungan (profit) mungkin menjadi pemicu pemecatan. Terlebih setelah peluncuran ChatGPT Builder, fitur baru yang diprediksi akan mengubah banyak hal, muncul pertanyaan tentang bagaimana OpenAI mengelola aspek keselamatan dan etika dalam pengembangan kecerdasan buatan. Sam Altman diduga terlalu mementingkan kecepatan untuk meluncurkan produk baru ke pasar tanpa mempersiapkan secara matang aspek safety dan security. Pertentangan mengenai bagaimana menggabungkan kemajuan teknologi AI dengan tanggung jawab etika dan finansial diperkirakan menjadi akar masalah ketidakharmonisan ini.

Spekulasi tentang perselisihan terkait keselamatan dan keuntungan membuka kotak Pandora atas kompleksitas etika dan finansial di dunia pengembangan teknologi kecerdasan buatan. Peristiwa ini memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara inovasi, keamanan, dan etika dalam mengemban peran kritis di era kecerdasan buatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun