Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pemikiran Socrates untuk Melindungi Demokrasi dari Ancaman Oligarki

26 Oktober 2023   21:22 Diperbarui: 27 Oktober 2023   15:08 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penekanan Socrates pada introspeksi diri dan integritas moral adalah hal penting dalam mencegah munculnya oligarki yang mungkin menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk keuntungan pribadi di atas kebaikan bersama. Dengan fokus pada pembinaan moral dan etika individu, Socrates berpandangan bahwa hal itu dapat berkontribusi pada pembinaan pemimpin yang mengutamakan kesejahteraan seluruh masyarakat di atas kepentingan pribadi.

4. Mewaspadai Manipulasi Opini Publik

Socrates mewaspadai potensi munculnya "demagog" atau tokoh karismatik yang memanipulasi opini publik yang dapat melemahkan demokrasi. Ia percaya bahwa masyarakat yang berpengetahuan luas dan berpikiran kritis sangat penting untuk mencegah munculnya demagog semacam itu. Pemikiran Socrates dapat membantu warga negara menjadi lebih cerdas dan tahan terhadap daya tarik para pemimpin demagog.

5. Menghargai Kebijaksanaan Banyak Orang

Socrates berpendapat bahwa, secara kolektif, banyak orang dapat memiliki kebijaksanaan kolektif yang lebih unggul daripada keahlian segelintir orang. Keyakinan terhadap potensi kearifan masyarakat sejalan dengan prinsip demokrasi yang menghargai masukan dan pengambilan keputusan mayoritas warga negara.

6. Menolak Manipulasi Oligarki

Socrates mendorong individu untuk mempertanyakan keyakinan mereka sendiri dan informasi yang mereka terima. Dalam konteks demokrasi, hal ini dapat membantu warga negara melawan manipulasi yang dilakukan oleh kelompok berkuasa atau oligarki yang mungkin berusaha mengendalikan narasi dan mempengaruhi opini publik demi keuntungan mereka sendiri.

Filosofi Socrates, dengan penekanannya pada pemikiran kritis, dapat dilihat sebagai benteng demokrasi terhadap ancaman oligarki. Dengan membina warga negara yang aktif dan terinformasi serta mendorong budaya wacana yang terbuka dan rasional, prinsip-prinsip Socrates dapat membantu menjaga integritas demokrasi dan mencegah mereka dikooptasi oleh kepentingan oligarki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun