Penekanan Socrates pada introspeksi diri dan integritas moral adalah hal penting dalam mencegah munculnya oligarki yang mungkin menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk keuntungan pribadi di atas kebaikan bersama. Dengan fokus pada pembinaan moral dan etika individu, Socrates berpandangan bahwa hal itu dapat berkontribusi pada pembinaan pemimpin yang mengutamakan kesejahteraan seluruh masyarakat di atas kepentingan pribadi.
4. Mewaspadai Manipulasi Opini Publik
Socrates mewaspadai potensi munculnya "demagog" atau tokoh karismatik yang memanipulasi opini publik yang dapat melemahkan demokrasi. Ia percaya bahwa masyarakat yang berpengetahuan luas dan berpikiran kritis sangat penting untuk mencegah munculnya demagog semacam itu. Pemikiran Socrates dapat membantu warga negara menjadi lebih cerdas dan tahan terhadap daya tarik para pemimpin demagog.
5. Menghargai Kebijaksanaan Banyak Orang
Socrates berpendapat bahwa, secara kolektif, banyak orang dapat memiliki kebijaksanaan kolektif yang lebih unggul daripada keahlian segelintir orang. Keyakinan terhadap potensi kearifan masyarakat sejalan dengan prinsip demokrasi yang menghargai masukan dan pengambilan keputusan mayoritas warga negara.
6. Menolak Manipulasi Oligarki
Socrates mendorong individu untuk mempertanyakan keyakinan mereka sendiri dan informasi yang mereka terima. Dalam konteks demokrasi, hal ini dapat membantu warga negara melawan manipulasi yang dilakukan oleh kelompok berkuasa atau oligarki yang mungkin berusaha mengendalikan narasi dan mempengaruhi opini publik demi keuntungan mereka sendiri.
Filosofi Socrates, dengan penekanannya pada pemikiran kritis, dapat dilihat sebagai benteng demokrasi terhadap ancaman oligarki. Dengan membina warga negara yang aktif dan terinformasi serta mendorong budaya wacana yang terbuka dan rasional, prinsip-prinsip Socrates dapat membantu menjaga integritas demokrasi dan mencegah mereka dikooptasi oleh kepentingan oligarki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H