Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Rebranding Twitter Jadi X, Akankah Intuisi Elon Musk Menuai Sukses?

24 Juli 2023   13:11 Diperbarui: 26 Juli 2023   17:36 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. RadioShack

Pada tahun 2009, RadioShack, perusahaan retail elektronik yang sudah beroperasi selama beberapa dekade, memutuskan untuk mengganti namanya menjadi "The Shack" dalam upaya untuk mengubah citra mereka dan menarik generasi muda.

Namun, rebranding ini tidak berhasil menyelaraskan merek dengan konsumen yang sudah terbiasa dengan nama "RadioShack". Selain itu, perubahan nama tersebut tidak diikuti dengan perubahan substansial dalam produk atau layanan mereka. 

Sebagai hasilnya, rebranding ini dianggap gagal untuk mengatasi masalah utama perusahaan, sehingga nama RadioShack tetap dipertahankan.

2. BlackBerry

BlackBerry, perusahaan telekomunikasi yang dulu sangat populer dengan perangkat seluler yang berfokus pada keyboard fisik, mengalami masa sulit ketika pasar smartphone diambil alih oleh iPhone dan Android.

Pada tahun 2013, BlackBerry mencoba untuk merevitalisasi citra mereka dengan meluncurkan sistem operasi baru yang disebut BlackBerry 10, dan sekaligus mengganti nama perusahaan menjadi "BlackBerry" dari sebelumnya "Research In Motion" (RIM).

Namun, perubahan ini tidak berhasil membangkitkan minat konsumen dan tidak mampu mengatasi masalah persaingan di pasar smartphone. Penjualan BlackBerry terus menurun, dan perusahaan terpaksa menghadapi tantangan yang berat hingga akhirnya beralih fokus ke layanan dan perangkat lunak.

Analisis Twitter-X

Merujuk pada penjelasan Elon Musk dalam banyak tweet sebelumnya, penggantian nama brand Twitter menjadi X adalah suatu perubahan total merek yang bertujuan untuk menunjukkan transformasi dan visi baru perusahaan. 

Visi barunya adalah mengubah Twitter menjadi sesuatu yang lebih dari hanya platform media sosial saja, tetapi juga sebagai platform untuk audio, video, messaging dan pembayaran/perbankan. Bahkan lebih jauh lagi menjadi global marketplace dalam hal ide, barang, dan opportunity. Ini adalah perubahan besar dalam fokus perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun