Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Freelancer - Easy reading is damn hard writing!

Write as if you were to die tomorrow. Learn as if you were to live forever. - medium.com/@adriyanto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Meteorit: Bintang Jatuh yang Mengancam Bumi

3 Juli 2023   18:51 Diperbarui: 3 Juli 2023   19:51 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NEO dapat digolongkan sebagai "berpotensi berbahaya" atau "tidak berbahaya" berdasarkan ukuran, komposisi, dan orbitnya. NEO yang berpotensi membawa bahaya adalah yang cukup besar dan mendekati Bumi sehingga berpeluang untuk menghantam planet kita. Namun, sebagian besar NEO yang mendekati Bumi tidak dianggap berbahaya, karena mereka relatif kecil dan tidak mungkin menyebabkan kerusakan signifikan jika bertabrakan dengan Bumi.

Seiring dengan perkembangan pemahaman kita tentang NEO, menjadi semakin penting untuk mengembangkan strategi untuk menghadapi dampak potensialnya. NASA dan lembaga antariksa lainnya memiliki program yang berkelanjutan untuk memantau dan melacak NEO, dengan tujuan untuk mengidentifikasi ancaman potensial jauh sebelumnya.

Jika NEO yang berpotensi berbahaya teridentifikasi, ada berbagai strategi yang bisa digunakan untuk mengubah jalurnya dan mencegah tabrakan dengan Bumi. Salah satu pendekatan dikenal sebagai "gravity tractor" yang melibatkan penempatan wahana antariksa di dekat NEO dan menggunakan gaya tarik gravitasi wahana tersebut untuk secara perlahan mengubah lintasan objek tersebut dari waktu ke waktu.

Pendekatan lain adalah yang melibatkan penggunaan "kinetic impactors", yaitu wahana antariksa yang dirancang untuk bertabrakan dengan NEO dengan kecepatan tinggi dan mengubah jalurnya. Metode ini bisa sangat efektif untuk NEO yang lebih kecil dan tidak memerlukan pengalihan skala besar.

Strategi potensial lainnya untuk menghadapi NEO termasuk menggunakan bahan peledak nuklir untuk "menguapkan (vaporisasi)" objek atau memecahkannya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, atau menggunakan sinar laser untuk menguapkan material dari permukaan NEO dan menciptakan "dorongan" yang akan mengubah jalurnya.

Meskipun kemungkinan dampak meteorit yang menghancurkan di Bumi relatif rendah, berbagai upaya terus dilakukan untuk memantau dan melindungi planet kita dari ancaman potensial. Studi dan penelitian lebih lanjut tentang meteorit tetap menjadi bidang yang penting dalam membangun pemahaman kita tentang alam semesta dan sejarah planet kita.

____________

Lihat artikel asli di Medium @adriyanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun