Namun penulis berpendapat, agar sebaiknya pihak Vtube tidak terburu-buru menaikkan harga VP dengan menyerahkan kepada mekanisme pasar, karena hal ini dapat disalah gunakan oleh oknum yang sengaja "memainkan harga".
Sehingga pada akhirnya member ritel yang menjadi korban karena tidak sanggup lagi membeli paket misi bintang yang kemahalan.
Ketiga, Vtube menjadi sarana investasi jangka pendek, artinya member yang mengikuti misi bintang, dapat memperoleh penghasilan periodik per 40 hari berupa VP yang bisa dicairkan, tergantung level atau  misi bintang yang diikuti.
Vtube 3.0Â
Berdasarkan informasi yang penulis himpun beberapa hari ini, Vtube sedang melakukan maintenance sistem, dan hal itu menyebabkan membernya tidak dapat login atau mengakses sistem Vtube.
Namun pihak manajemen telah menjelaskan bahwa hal ini sengaja dilakukan untuk menyambut Vtube Fase 2 yang konon katanya akan lebih bombastis dibanding versi sebelumnya, sambil menunggu perijinan yang akan segera dikeluarkan oleh OJK, dalam hal ini ialah SWI (satgas waspada investasi).
Dengan hadirnya Vtube 3.0 nantinya member juga dapat melakukan transaksi pembelian barang dsb melalui satu aplikasi yang terintegrasi, karena Vtube telah menjalin kerjasama dengan e-commerce yang ada di Indonesia.
Selain itu, nantinya para member Vtube dapat menukarkan langsung VP mereka di Exchange Counter yang juga terdapat di aplikasi Vtube 3.0.
Dan bagi penulis poin inilah yang menjadi fokus utama, untuk melihat kemampuan dan tingkat likuiditas dalam hal pencairan VP, berapapun nilainya dari para member.
Dan sangat diharapkan pula agar perusahaan Vtube dapat menyerap likuiditas yang membanjiri pasar jika hal itu terjadi, agar tidak terjadi kepanikan dan wanprestasi, demi menjaga kepercayaan dan reputasi Vtube.
Nah, tiba saatnya bagi kita untuk mempertimbangkan berbagai peluang investasi yang ada.