“Begini, ada seseorang yang bisa membantumu melupakan perempuan itu, kau bisa minta tolong pada dia,” ujarku.
“Siapa?”
“Seorang perempuan yang lain. Dekati seorang perempuan lain, jadikan dia kekasihmu. Kalau kau berhasil, dia akan membantumu melupakan perempuan yang meninggalkanmu itu tanpa perlu kau kehilangan daya ingatmu yang tajam.”
Jun memandangku.
“Perempuan lain, bukan aku. Aku laki-laki!” sahutku sambil meninggalkannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI