Mohon tunggu...
Adri Wahyono
Adri Wahyono Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Pemimpi yang mimpinya terlalu tinggi, lalu sadar dan bertobat, tapi kumat lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih Baruku

19 Oktober 2016   10:04 Diperbarui: 19 Oktober 2016   10:09 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang santri yang teguh lagi cendekia

Aku sangat mencintainya

Tapi orang-orang merenggutnya dariku dengan paksa

Penggantinya adalah seorang wanita

Ia anggun dan ia adalah putri kekasihku yang pertama

Ia pun hanya sebentar saja

Tapi meski begitu ia tak kurang kebaikannya

Ia tak bertahan lama karena seorang yang gagah lalu menggantikannya

Ia terlalu membela perasaannya daripada mempedulikan kekasihnya

Ia sibuk bersyair dan berpuisi saja

Ia hanya peduli kehormatannya sendiri dan lupa janjinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun