Senam Tik Tok akan menciptakan kreativitas peserta didik karena metode pembelajarannya menggunakan Project Learning yang membutuhkan waktu lumayan panjang sehingga sangat efisien penerapannya dalam intruksi belajar di rumah sekarang ini.
Peserta didik diberikan ruang kebebasan sebebas-bebasnya (Merdeka Belajar) dalam menciptakan karya, di mana mulai dari perencanaan dan penyusunannya dilakukan secara mandiri sesuai kadar kemampuan masing-masing peserta didik.
Baca juga : Peran Teknologi Melalui Informasi dalam Pembelajaran Daring di Tengah Masa Pandemi Covid-19
Dimulai dari menciptakan gerak dengan perinsip aktivitas ritmik berupa gerakan pemanasan, inti, dan pendinginan. Selanjutnya, peserta didik akan memilih musik yang tepat berdasar tahapan rangkaian gerak yang dibuatnya menggunakan aplikasi editing musik.
Peserta didik pun mengapresiasi secara positif metode belajar yang diterapkan ini, bagi kalangan pelajar, istilah Tik Tok menjadi menu kekinian yang wajib mereka ketahui sebagai bagian dari generasi milineal.
Belum lagi, ruang koordinasi yang dibangun antara guru dan siswa menggunakan aplikasi Whatshapp, tentunya sangat mudah dan hemat di balik keterbatasan bantuan kuota yang diberikan secaran gratis oleh pihak sekolah.
Proyek yang dibuat sebagai tugas menyesuaikan akses/fasilitas belajar di rumah, di mana bukti atau produk yang dikirim via aplikasi ke kontak guru atau/grup kelas diberi penilaian umpan balik bersifat kualitatif, tanpa harus berupa skor/nilai kuantitatif.
Sebagai Guru Garis Depan yang ditugaskan mencerdaskan kehidupan bangsa, metode pembelajaran Senam Tik Tok yang diterapkan pada peserta didik, menjadi konotasi positif dalam implementasinya, baik dalam hal penggunaan aplikasi.
Begitu pun juga seni gerakan yang ditampilkan berfokus pada penanaman Literasi Jasmani karena tujuan yang ingin dicapai sejalan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Yang menarik dari pembelajaran ini adalah, guru mampu mengidentifikasi peserta didik yang memang betul-betul berbakat dalam hal kreativitas seni gerak yang ditampilkan, termasuk kemampuan peserta didik dalam editing musik pengiring gerakan yang unik dan menarik.
Baca juga : Pentingnya Kerja Sama Guru dan Orang Tua Murid dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring