Sementara itu, saham HYBE mengalami penurunan tajam, mencerminkan ketidakpastian di kalangan investor terhadap masa depan perusahaan dalam menghadapi konflik internal yang sedang berlangsung.
Meskipun demikian, baik ADOR maupun HYBE menegaskan bahwa rencana-rencana masa depan kelompok NewJeans tidak akan terpengaruh oleh perselisihan korporat yang sedang berlangsung. Rilis album baru NewJeans dan debut mereka di Jepang akan tetap dilakukan sesuai jadwal yang telah diumumkan sebelumnya.
Skandal plagiarisme antara ADOR dan HYBE menyoroti ketegangan yang ada dalam industri K-pop yang semakin kompetitif. Sementara kedua pihak saling tuduh, para penggemar dan investor ditinggalkan dalam ketidakpastian atas masa depan dua label tersebut dan kelompok-kelompok yang mereka kelola. Hanya waktu yang akan menentukan bagaimana akhir dari pertarungan ini dan dampaknya terhadap industri hiburan Korea Selatan secara keseluruhan.
Pendapat Pribadi untuk Menyelesaikan Skandal Manajemen Ador dan
Dalam menghadapi skandal yang melibatkan ADOR dan HYBE serta tuduhan plagiat antara NewJeans dan Illit, adalah penting untuk mencari solusi yang bisa memulihkan kepercayaan publik, menjaga integritas industri K-pop, dan memberikan perlindungan bagi para artis dan karyawan yang terlibat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk menyelesaikan konflik ini secara adil dan transparan:
1. Penyelidikan Independen
Melakukan penyelidikan independen yang dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak terlibat dalam konflik, untuk memeriksa klaim plagiat yang diajukan oleh kedua belah pihak. Penyelidikan ini harus dilakukan secara menyeluruh dan obyektif, dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang disediakan oleh ADOR dan HYBE.
2. Mediasi dan Negosiasi
Mengadakan sesi mediasi antara ADOR dan HYBE untuk mencari jalan keluar yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Mediasi ini harus dipandu oleh mediator yang berpengalaman dalam penyelesaian konflik korporat, dengan tujuan mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.
3. Reformasi Manajemen
Mengadopsi reformasi manajemen di kedua perusahaan untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan. Ini bisa mencakup peningkatan transparansi dalam pengambilan keputusan, peningkatan proses audit internal, dan peningkatan komunikasi antara manajemen dan karyawan.