Valas disebut juga mata uang dari negara lain. Valas sendiri juga mengalami perubahan nilai kurs setiap waktunya.
> Pengertian dan Fungsi Kurs Valuta Asing
Valas merupakan transaksi perdagangan antara mata uang suatu negara, dengan mata uang negara lainnya. Valas sendiri merupakan alat pembayaran yang sah yang berskala internasional yang mendapat pengakuan dari berbagai negara.
fungsi Valas sendiri adalah sebagai alat pembayaran berskala internasional dan juga sebagai alat tukar, mempermudah perdagangan internasional, alat pengendali kurs mata uang, dll. Vals sendiri memiliki dua jenis, yaitu valas fisik (logam/kertas) dan valas non fisik (wesel dan cek).
> Faktor Pendukung Valas
Apa saja yang mendukung kurs valas?
1. Penghasilan Masyarakat
karena penghasilan yang tinggi dapat memicu minat untuk membeli valas. Nah, permintaan yang tinggi tersebut dapat menyebabkan naiknya nilai mata uang suatu negara. Jadi penghasilan atau income sangat berpengaruh bagi valas itu sendiri.
2. Minat Konsumen
Hampir sama seperti Penghasilan Masyarakat, yang mana minat terhadap suatu produk akan meningkat apabila produk tersebut memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Sama seperti valas yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
3. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan tersebut berupa kebijakan Fiskal atau perdagangan luar negeri. Guna dari kebijakan pemerintah ini adalah sebagai alat pengontrol dan pengawas kegiatan jual beli yang dilakukan di pasar valas supaya tidak terjadi kesalahan dalam transaksi valas.
4. Tingkat Suku Bunga
Dengan suatu negara menaikkan suku bunganya, maka dapat mengundang negara lain untuk berinvestasi di negara tersebut.
5. Inflasi
apabila terjadi inflasi terhadap mata uang suatu negara, maka minat terhadap mata uang tersebut akan menurun. Sebaliknya, jika nilai mata uang suatu negara sedang naik maka permintaan daya beli akan meningkat.
6. Situasi dan Kondisi Domestik
Investor tentunya akan melihat stabilitas dan kondusifitas suatu negara. Apabila stabil, maka investor tersebut memberikan kepercayaan dan menaruh investasi pada negara tersebut. Tetapi, apabila tidak stabil, investor akan berpikir dua kali untuk berinvestasi.
7. Kurs Mata Uang yang Stabil
Kestabilan uang merupakan faktor penting juga terhadap valas itu sendiri. Alasannya adalah supaya tidak terjadi berat sebelah terhadap nilai tukar dengan valas.
8. Aliran Modal yang Masuk
Aliran modal yang masuk sangat berpengaruh bagi nilai tukar uang lokal. Karena dapat semakin menguat nilai tukarnya.
9. Permintaan dan Penawaran Valas
Sama seperti Penghasilan Masyarakat dan Minat Konsumen faktor ini juga sangat penting bagi valas. Harga valas bergantung pada permintaan investor. Sementara, penawaran yang banyak merupakan penyebab dari turunnya harga valas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H