Mohon tunggu...
Adrian Arjuna Simanjuntak
Adrian Arjuna Simanjuntak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta 2

Sebagai seorang mahasiswa elektromedis, saya fokus pada mempelajari dan memahami teknologi medis yang digunakan di rumah sakit. Saya mendalami bagaimana peralatan medis seperti mesin MRI, CT-scan, ventilator, dan monitor pasien bekerja, serta bagaimana cara merawat dan memperbaikinya. Saya tertarik pada teknologi canggih yang mendukung diagnosis dan pengobatan pasien. Selain itu, saya juga belajar tentang manajemen pemeliharaan alat medis, sehingga alat-alat tersebut selalu dalam kondisi optimal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Profesi Elektromedik: Landasan Hukum dan Standar Profesional

28 November 2024   16:41 Diperbarui: 29 November 2024   17:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tenaga elektromedik memiliki peran strategis dalam sistem kesehatan, yang meliputi:

  1. Pengoperasian Peralatan Medis Canggih
    • Menjalankan peralatan diagnostik seperti MRI, CT Scan, Rontgen
    • Mengoperasikan peralatan terapi canggih
    • Memastikan akurasi dan keamanan penggunaan teknologi medis
  2. Pemeliharaan dan Kalibrasi
    • Melakukan pemeliharaan berkala peralatan medis
    • Melaksanakan kalibrasi untuk menjamin keakuratan alat
    • Mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan peralatan medis
  3. Dukungan Diagnostik
    • Membantu dokter dalam interpretasi hasil pemeriksaan
    • Menghasilkan dokumentasi teknis pemeriksaan
    • Menjamin kualitas dan kehandalan data medis

Persyaratan Kompetensi

Untuk menjadi tenaga elektromedik profesional, seseorang harus:

  • Memiliki pendidikan formal di bidang elektromedik
  • Lulus sertifikasi kompetensi nasional
  • Mengikuti pelatihan berkelanjutan
  • Mematuhi kode etik profesi
  • Memiliki lisensi praktik yang sah

Tantangan dan Pengembangan Profesi

Profesi elektromedik terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi kesehatan. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

  • Kebutuhan akan peningkatan keterampilan teknis
  • Adaptasi terhadap teknologi kesehatan baru
  • Penjaminan keselamatan pasien dan tenaga kesehatan
  • Etika penggunaan teknologi canggih

Kesimpulan

Profesi elektromedik merupakan bagian integral dalam sistem pelayanan kesehatan modern. Melalui berbagai peraturan yang komprehensif, negara menjamin kualitas, profesionalisme, dan kontribusi strategis tenaga elektromedik dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

Tenaga elektromedik bukan sekadar operator peralatan, melainkan profesional kunci yang mendukung diagnosis akurat, terapi efektif, dan keselamatan pasien.

Referensi

  • Keputusan Menteri Kesehatan No. 314 Tahun 2020
  • Peraturan Menteri Kesehatan No. 65 Tahun 2016
  • Peraturan Menteri Kesehatan No. 45 Tahun 2015
  • SKKNI No. 135 Tahun 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun