Mohon tunggu...
Adriana Merry
Adriana Merry Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru pendidikan anak usia dini, yang selalu bahagia mengajar anak-anak dengan berbagai tingkah laku anak yang lucu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Bahasa Ekspresif pada Anak Melalui Metode Bercerita dengan Gambar Kelompok B TK Gembala Baik Pontianak

4 Desember 2023   08:58 Diperbarui: 4 Desember 2023   09:11 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAB I

PENDAHULUAN BEST PRATICE

LATAR BELAKANG

Dalam Undang – undang no 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 1 angka 14 mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam 1 2 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, baik pendidikan secara formal maupun secara non formal.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran inovatif ini adalah kurangnya bahasa ekspresif pada anak. Anak sulit untuk mengemukakan pendapat ketika guru bertanya. Disamping itu metode dan media yang digunakan guru kurang inovatif. Guru sering menggunaakan metode yang berpusat pada guru serta guru lebih terpaku pada media buku paket sehingga menyebabkan anak menjadi pasif mengikuti proses pembelajaran.

Mengingat pentingnya perkembangan bahasa bagi perkembangan anak usia dini maka dibutuhkan cara yang tepat agar dapat membantu anak meningkatkan perkembangan bahasanya. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu anak dalam mengembangkan bahasanya, salah satunya adakah dengan menggunakan media pembelajaran. Dalam penelitian ini untuk mengembangkan bahasa anak, peneliti menggunakan metode bercerita dengan media gambar.

Metode bercerita dengan gambar ini penting untuk dibagikan karena tidak menutup kemungkinan banyak guru yang mengalami kesulitan untuk meningkatkan bahasa ekspresif pada anak. Melalui metode bercerita dengan gambar ini diharapkan dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi guru dalam menghadapai kesulitan untuk meningkatkan bahasa ekspresif pada anak.

Saya sebagai guru sangat berperan dalam mencari solusi untuk menentukan metode dan media yang akan digunakan untuk meningkatkan bahasa ekspresif pada anak.

BAB II

PEMBAHASAN

LANGKAH KERJA

Menurut hasil kajian literatur dan hasil hasil wawancara dapat diketahui bahwa penyebab munculnya masalah kurangnya bahasa ekspresif anak yaitu metode dan media yang digunakan guru belum tepat dan kurang inovatif sehingga kurang menarik anak untuk mengemukakan pendapat,

Adapun tantangan yang guru hadapi untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

Bagaimana meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak

Bagaimana memilih metode pembelajaran yang tepat

Bagaimana memilih media yang tepat

Adapun orang-orang yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini adalah beberapa orang yang telah diwawancara yang menjadi dasar bagi guru dalam memilih metode, media pembelajaran, keterlibatan orangtua anak didik dalam kelancaran proses pembelajaran dan semua anak di kelas B Orchids serta yang tak kalah penting adalah peran rekan guru dan kepala sekolah yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami  sehingga proses pembelajaran yang kami laksanakan sesuai denga napa yang kami harapkan.

AKSI

Langkah-langkah yang guru lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah :

Bagaimana meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak

Strategi yang guru lakukan dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak  adalah merancang pembelajaran yang berpusat kepada anak dan disesuaikan dengan karakteristik anak serta pemilihan tema pembelajaran yang dekat anak, sehingga diharapkan anak dapat mengkolaborasikan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada sesuai dengan pendekatan teori pembelajaran kognitivistik sehingga memudahkan anak untuk mengemukakan pendapatnya.

Bagaimana memilih metode  pembelajaran yang tepat

Strategi yang guru lakukan dalam pemilihan metode adalah dengan mencari referensi dari literatur dan hasil wawancara dengan teman sejawat, merefleksi diri terhadap pengajaran selama ini serta dengan melihat karakteristik anak ( rasa ingin tahu yang besar). Sehingga kami memutuskan untuk menggunakan metode bercerita. Metode bercerita dengan media gambar dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak karena metode bercerita dengan media gambar dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan mampu menarik perasaan anak, serta mampu membangkitkan semangat dan menimbulkan kesenangan tersendiri bagi anak.

Bagaimana memilih media yang tepat

Strategi yang guru lakukan dalam memilih media yang digunakan untuk meningkatkan bahasa ekspresif anak adalah dengan mengingat pentingnya perkembangan bahasa bagi perkembangan anak usia dini maka dibutuhkan cara yang tepat agar dapat membantu anak meningkatkan perkembangan bahasanya. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu anak dalam mengembangkan bahasanya, salah satunya  dengan menggunakan media pembelajaran.

Media gambar merupakan media visual yang berisi gambar-gambar untuk memperjelas penyajian materi pelajaran. Media gambar ini digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anak dan anak terlibat secara langsung dalam pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih bermanfaat dan bermakna. Dan diharapkan dengan mengggunakan media gambar anak belajar tidak hanya melihat gambar tetapi mendengar dan menceritakan kembali gambar yang dijelaskan oleh guru. Semua ini akan memotivasi anak untuk belajar secara aktif dan menyenangkan serta merangsang daya pikir anak agar mampu menuangkan ide, dan gagasannya dengan percaya diri.

BAB III

HASIL

 

DAMPAK DARI PENGGUNAAN METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR

Menghasilkan hal yang efektif dan dapat dilihat dari respon anak yang baik untuk mengetahui materi pembelajaran sehingga berdampak pada meningkatkan bahasa ekspresif anak.

Respon anak terhadap strategi ini sangat baik. Anak sangat antusias dalam pembelajaran. Materi yang disampaikan kepada anak juga mudah dipahami anak, sehingga anak mudah untuk mengungkapkan pendapat mengenai materi pembelajaran yang diajarkan.

Faktor keberhasilan kegiatan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan kelas,  pemilihan metode, strategi, materi pembelajaran, model pembelajaran, media, alat, bahan-bahan yang digunakan serta Langkah-langkah yang tepat yang dilakukan oleh guru sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Pembelajaran dapat diambil dari seluruh proses pembelajaran ini adalah bahwa tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik bila guru betul-betul mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki dan menguasai empat kompetensi guru dengan baik mulai dari kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian dan sosial yang memang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mempersiapkan hal yang mendukung terlaksananya kegiatan  pembelajaran dengan baik sebagai rasa tanggung jawab dalam mencerdaskan peserta didik.

Pembelajaran inovasi menggunakan metode bercerita dengan gambar sangat berdampak baik. Respon anak sangat antusias terhadap metode dan media yang digunakan guru. Materi pembelajaran yang disampaikan kepada anak juga mudah dipahami anak, sehingga anak mudah untuk mengungkapkan pendapat mengenai materi pembelajaran yang diajarkan.

bercerita dengan gambar

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun