Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada 28 Oktober 2024, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya pengendalian inflasi agar tidak memberatkan masyarakat. Prabowo juga menunjukkan perhatian terhadap kemiskinan, perumahan, dan pengembangan UMKM, serta fokus pada swasembada pangan dan energi.
Tito mencatat bahwa inflasi saat ini lebih terkendali, dengan angka 1,84% per September 2024, berada dalam target pemerintah. Ia menjelaskan bahwa keseimbangan inflasi penting untuk melindungi konsumen dan produsen. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendukung keberhasilan program-program pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terjangkau dan meningkatkan kualitas hidup rakyat.Â
Dalam peluncuran tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat untuk mencapai target ini. Dia juga berharap program ini dapat mengurangi angka kemiskinan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemberantasan korupsi di Indonesia menghadapi tantangan serius, tercermin dari Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2023 yang stagnan di angka 34, menempatkan Indonesia di peringkat 115 dari 180 negara. Komitmen Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengembalikan UU KPK ke versi sebelum revisi menjadi harapan baru.
Pentingnya dukungan masyarakat sipil dan media dalam memperkuat KPK tidak dapat diabaikan, terutama dalam memerangi korupsi politik dan penyalahgunaan kekuasaan yang semakin marak. Keterlibatan aktif semua elemen masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberantasan korupsi, demi tercapainya keadilan dan kesejahteraan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H