Beberapa perkembangan di dunia infrastruktur saat ini yang perlu kita cermati adalah pengembangan materi bangunan yang terbaru, seperti pengembangan bahan plastic bekas menjadi dinding bangunan di Taiwan. Selain itu, pengembangan tekhnologi dalam membangun dengan tingkat penyelesaian yang singkat sebagaimana dikembangkan oleh negara RRC.
4. Harus semakin effisien
Dengan adanya kerjasama research,alih tekhnologi, dan pengembangan lainnya, maka besar harapannya bahwa pengembangan infrastruktur dilaksanakan dengan biaya yang makin kecil atau effisien dan dengan mutu kualitas bangunan yang lebih baik. Kita tidak berharap bahwa biaya pembangunan jalan 1 KM pada dekade lalu secara nilai masih sama dengan pembangunan 1 KM saat ini dengan kualitas sama.
5. Korupsi harus dikurangi, dan proses tender dipercepat serta lebih transparan
Korupsi memang masih musuh terbesar apabila di Indonesia khususnya terkait pelaksanaan proyek infrastruktur dalam kelompok mega proyek. Salah satu kasus terbesar saat ini adalah proyek wisma atlet Hambalang, dimana proyek ini hanya meninggalkan asset dalam pengerjaan yang tidak bisa digunakan sama sekali. Kasus korupsi melatarbelakangi pelaksanaan infrastruktur ini, yang melibatkan berbagai pihak.
Dengan besarnya nilai anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur pada jaman Jokowi, maka kita berharap pemerintahan ini tidak melakukan korupsi terhadap proyek-proyek dimaksud. Yang harus dilakukan adalah membersihkan orang orang yang selama ini merupakan mafia proyek dimaksud.
6. Pengusaha lokal harus lebih banyak
Secara jangka pendek, pembangunan infrastruktur tidak terlalu berpengaruh apabila dilakukan oleh BUMN maupun konsorsium. Namun, untuk jangka panjang, proyek-proyek infrastruktur sebaiknya melibatkan pengusaha lokal selama kualitas infrastruktur sama baiknya apabila dibangun oleh BUMN.
Manfaat terbesar untuk jangka panjang apabila pengusaha lokal adalah secara ekonomi, ekonomi pengusaha lokal akan meningkat, dan selanjutnya kemampuan skill dan capitalpengusaha lokal akan berkembang. Secara jangka panjang, kemampuan skill dan capitalpengusaha lokal akan dapat digunakan sebagai modal untuk pembangunan dimasa yang akan datang.
Selain alasan ekonomi, melibatkan pengusaha lokal untuk pembangunan infrastruktur akan mendorong adanya rasa kecintaan yang lebih banyak oleh masyarakat dengan pembangunan yang ada, dan secara spiritmaupun secara emosi pembangunan infrastruktur akan dirasakan oleh masyarakat sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri.
7. Ramah lingkungan
Saya belum pernah melihat ada perlintasan hewan liar di sepanjang jalan darat maupun jalan tol yang dibangun. Sehingga seringkali saya melihat banyak hewan terlindas oleh truk dan mobil dijalan khususnya jalan yang melewati hutan lebat. Hewan harus diberikan hak untuk bertahan yang salah satunya adalah membangun terowongan atau jalan diatas jalan tol atau jalan biasa yang khusus digunakan oleh hewan liar untuk perlintasan. Di Australia, penggunaan terowongan atau jalan khusus perlintasan hewan liar sangat diwajibkan.
Selain pembangunan infrastruktur ramah terhadap hewan, bahan bangunan juga harus bebas dari bahan beracun yang bisa membahayakan lingkungan. Pemindahan dan pengangkutan material dari area pembangunan juga harus dipertimbangkan untuk diminimalisir. Selama ini sudah hal yang sangat wajar bahwa untuk pekerjaan penimbunan dilakukan dengan mengambil tanah gunung dan langusng digunakan untuk menimbun tanpa mempertimbangkan concentratetanah yang digunakan.
8. Nilai philosophy lokal, Adaptasi keadaan budaya dan lingkungan setempat
Penggunaan symbol dan kearifan lokal perlu dipertimbangkan. Salah satu kearifan lokal yang selalu terjaga selama ini adalah pembangunan gedung yang tidak melebihi tinggi kelapa sebagaimana dilakukan di Bali. Kearifan lokal lainnya di berbagai daerah jarang terlihat digunakan sebagai konsep dasar pembangunan infrastruktur dan bangunan. Untuk itu, selain symbol lokal yang memang sewajarnya merupakan bagian dari pembangunan sebagai identitas nasional, maka kearifan lokal wajib dijaga.
9. Financial exposure harus bisa diatasi
Sebelum pemerintahan Jokowi, pada pemerintahan sebelumnya telah dilakukan berbagai program percepatan infrastruktur. Diakui atau tidak, infrastruktur juga mendapat prioritas. Namun demikian, bisa dikatakan sektor infrastruktur dikembangkan dengan “seadanya”, dalam arti bahwa ketika keuangan negara memungkinkan atau ketika investor tertarik untuk pengembangan infrastruktur, maka proses pembangunan akan dilanjutkan.