Setelah lelah beraktivitas padat di luar ruangan, acara hari kedua pun ditutup dengan perjalanan pulang ke Hotel Tentrem Yogyakarta yang sempat diiringi dengan drama salah satu mobil mati mesin dan memaksa tim di salah satu mobil untuk bergabung ke mobil lainnya agar mobil tersebut dapat menjemput tim yang sempat “terdampar” di pinggir jalan, meski anggota tim terdampar tetap dihiasi dengan senyuman tanpa tangisan sebagai wujud penerapan nilai Adaptif dari AKHLAK itu sendiri.
Demikian rangkuman cerita workshop Perwira Ksatriya Saka di Yogyakarta.
Semoga sepulangnya kami para Perwira Ksatriya dari workshop ini dapat terus menggaungkan nilai-nilai AKHLAK secara lebih masif dan berdampak tentunya.
Akhirnya semoga AKHLAK dapat diterapkan dan disenergikan dalam kehidupan semua perwira dan mitra kerja Saka dan bukan hanya menjadi JARGON semata.
Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H