Ini menunjukkan bagaimana berbagi tidaklah perlu diumbar-umbar secara berlebihan bahkan akan lebih baik sembunyi-sembunyi.
Saya pribadi meyakini berdonasi secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan adalah tidak mengapa asal dengan niat yang baik dan positif serta ikhlas.
Mungkin orang-orang yang berbagi dan disebarkan dokumentasinya bermaksud untuk menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, pun demikian orang yang sembunyi-sembunyi agar tindakan berbagainya terjamin nilai keikhlasannya dan kemurniannya tanpa perlu cawe-cawe mendapatkan atensi pihak lainnya.
Yang paling celaka adalah mereka yang tidak mau berbagi, namun kerap mengomentari dengann nada sinis tindakan orang-orang yang bergerak untuk berbagi.
Berbagi juga seyogyanya adalah seperti doa yang akan dibalas atau dijawab tepat pada saat yang pas bagi ukuran Sang Maha Kuasa dan hal tersebut bisa saja esok hari, lusa, satu tahun lagi bahkan mungkin tidak dibalas di dunia mungkin di akhirat kelak.
Oleh karena itu, keikhlasan kita dilatih dengan berbagi karena kita melatih diri kita untuk tidak berharap dibalas kembali, pun jika dibalas maka Tuhan sajalah yang berhak membalasanya dengan penuh misteri, bentuk dan waktu yang tidak kita ketahui bahkan untuk jumlah pahala hanya Dia lah yang mengetahuinya.
Demikianlah rangkuman manfaat dari berbagi. Semoga dapat menjadi renungan bagi kita semua dan motivasi bagi diri kita semua untuk terus berbagi bagi sesama dan makhluk lainnya, karena benar BERBAGI TIDAK AKAN PERNAH MEMBUATMU MERUGI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H