Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi pengadaan di industri migas global yang tinggal di Kuala Lumpur dan bekerja di salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar dunia.

Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir__________________________ Semua tulisan dalam platform ini adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Menjadi Narasumber Leadership di POLBAN Career Expo 2021

18 Desember 2021   09:49 Diperbarui: 18 Desember 2021   10:04 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi Presentasi POLBAN Career Expo 2021. Sumber: dokumentasi pribadi

Akhirnya saya pun menyiapkan materi tersebut dengan menggunakan media prezi dengan materi yang ringkas dan padat karena saya ingin sesi tanya jawab lebih diutamakan agar interaksi dan berbagi pengalaman dapat diakomodasi lebih banyak.

Kualitas Kepemimpinan di Dunia Kerja

Materi Presentasi POLBAN Career Expo 2021. Sumber: dokumentasi pribadi
Materi Presentasi POLBAN Career Expo 2021. Sumber: dokumentasi pribadi

Meski saya sendiri masih terus belajar tentang kepemimpinan, saya menerima tawaran yang diberikan oleh panitia kepada saya berbekal pengalaman bergabung sebagai pemimpin dan anggota di berbagai organisasi baik level lokal, regional dan internasional  serta juga sempat belajar dan mengikuti pelatihan di bangku kuliah mamupun semasa bekerja untuk subjek-subjek terkait kepemimpinan, saya pun mengiyakan ajakan panitia sebagai narasumber untuk tema Kepemimpinan.

Di dalam materi yang saya susun saya menguraikan tentang perbedaan dan perbadingan krusial antara seorang bos yang orientasinyan hanya jabatan formal dibandingkan pemimpin yang memiliki karakter tertentu untuk membangin timnya.

Beberapa perbedaan krusial dari seorang bos dan seorang pemimpin/leader adalah seorang pemimpin orientasinya adalah mengatakan kita sebagai asosiasi jerih payah tim dibandingkan saya atas kinerja personal dan tidak mengindahkan kontribusi timnya.

Materi Presentasi POLBAN Career Expo 2021. Sumber: dokumentasi pribadi
Materi Presentasi POLBAN Career Expo 2021. Sumber: dokumentasi pribadi

Selanjutnya seorang bos itu hanya bisa memerintah alih-alih memberikan pengarahan dan memberikan pembinaan dan pemberdayaan bagi rekan-rekannya di dalam tim/organisasi, pun ketika dimintai pertanggungjawab seorang bos hanya bisa menunjuk (pointing finger) terhadap permasalahan terjadi kepada orang lain atau anggota timnya, dibandingkan seornag pemimpin yang siap menerima tanggung jawab dan fokus mencari solusi bersama dan masih banyak lainnya.

Sosok pemimpin tadilah yang sebenarny diperlukan dalam dunia kerja saat ini, alih-alih mencari seseornag yang hanya berorientasi pada jabatan tinggi namun kualitas kepemimpinannya rendah, karena ya seorang pemimpin akan membawa ke arah positif dan memberdayakan serta menginspirasi orang lain apa pun jabatannya.

Lebih lanjut, seiring waktu leadership skills seseorang yang dibutuhkan dunia kerja dan organisais pada umumnya berubah dikarenakan kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity) serta juga perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks dan mengarah kepada digitalisasi.

Beberapa skill yang dibutuhkan seorang pemimpin saat ini menurut Worl Economic Forum pada 2020 adalah dapat mengatasi masalah yang kompleks dengan pendekatan yang baik dan efektif serta efisien, berpikir kritis terhadap berbagai macam masalah dan fenomena yang terjadi, kreativitas, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

Saya juga menyampaikan bahwa kepemimpinan atau menjadi pemimpin yang efektif adalah sebuah subjek yang bisa dipelajari tidak hanya melalui materi-materi di kelas tetapi juga melalui pengalaman dalam berorganisasi atau pun berinteraksi dalam kehidupan sosial. Jadi saya menyampaikan kepada para peserta diskusi bahwa jangan menyerah untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas kepimpinan diri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun