Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

5 Langkah Sederhana dari Rumah Kita untuk Mendukung Net-Zero Emissions Indonesia 2060

8 Oktober 2021   17:24 Diperbarui: 9 Oktober 2021   09:56 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Berkebun di Rumah Bersama Anak | Sumber: dokumentasi pribadi

Selanjutnya dari pengepul dibawa lagi dengan kendaraan  yang menggunakan bahan bakar minyak lagi ke penjual sayuran atau ke jaringan supermarket untuk sayur-sayuran atau kebutuhan lainnya, seperti ikan dan daging yang diekspor atau diimpor rantainya akan lebih panjang dan secara otomatis konsumsi bahan bakar minyak dan otomatis juga emisi gas karbon akan semakin meningkat.

Jika kita dapat memenuhi kebutuhan pangan kita setidaknya sayur-sayuran dari rumah sendiri tentu kita sudah dapat mengurangi sedikit-sedikit jejak karbon tadi. 

Oleh karena itu, bercocok tanam di rumah dapat menjadi alternatif lainnya untuk mengurangi emisi gas karbon.

Selain sebagai sumber pangan mandiri bercocok tanam di rumah juga baik untuk kesehatan psikis dan fisik kita apalagi jika dilakukan bersama dengan anggota keluarga lainnya.

Keempat, Gunakan Transportasi Umum dan Sepeda

Kendaraan Umum vs Kendaraan Pribadi | Sumber: reddit.com
Kendaraan Umum vs Kendaraan Pribadi | Sumber: reddit.com


Bayangkan jika ada 40 orang yang akan berangkat kerja dan masing-masing memakai kendaraan pribadi dibandingkan 40 orang tersebut sama-sama menggunakan kendaraan umum.

Semisal satu bis besar tentu jejak karbon yang ditinggalkan dengan menggunakan bus akan lebih sedikit dibandingkan 40 mobil pribadi di jalanan, lebih-lebih jika bus yang digunakan ternyata mobil listrik misalnya atau berbahan bakar ramah lingkungan.

Untuk jarak tempuh yang tidak terlalu jauh mungkin kita bisa berjalan kaki ataupun menggunakan sepeda yang tidak meninggalkan emisi karbon dan pastinya menyehatkan tubuh kita.

Kelima, Gunakan Lampu Hemat Energi

Ilustrasi Lampu LED Hemat Energi | Sumber: stock.adobe.com
Ilustrasi Lampu LED Hemat Energi | Sumber: stock.adobe.com
Penerangan rumah khususnya ketika malam hari adalah salah satu sumber terbesar dalam pemakaian listrik di rumah tangga  kita selain alat-alat elektronik tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun