Sebagai informasi saja bahwa kebanyakan perusahaan minyak dan migas melakukan mekanisme sewa untuk rig-rig ini alih-alih membeli langsung dengan harga yang sangat mahal pastinya, kecuali untuk fixed platform yang biasa dibangun oleh perusahaan minyak dan gas karena memang akan digunakan dalam jangka waktu lama.
Pemilihan jenis rig pasti juga mempertimbangkan aspek kesesuaian dengan kondisi sekitar wilayah operasi migas seiring juga dengan aspek ekonomi dan teknis lainnya.
Logika yang umum mengatakan bahwa semakin canggih dan semakin dalam operasi pengeboran maka semakin mahal biaya investasi yang diperlukan, oleh karena itu perlu kajian dan studi mendalam untuk memilih jenis rig yang digunakan.
Demikianlah rangkuman lima jenis rig lepas pantai yang paling umum digunakan di industri hulu migas berdasarkan kedalaman wilayah kerja operasi rig tersebut.Â
Seiring waktu sangat dimungkinkan ada jenis-jenis rig lepas pantai lainnya yang spesifik dan digunakan di industri migas dan tidak termasuk dalam kelima jenis tadi.
Hal ini mungkin terjadi perkembangan teknologi di industri migas yang dinamis serta sangat kompleks bahkan bisa disetarakan dengan teknologi yang dipakai di ekspedisi luar angkasa.
Nah sebagai pengakhiran kita coba tebak-tebakan nih. Kira-kira setelah membaca rangkuman tadi bisa menebak kira-kira jenis rig yang ada di film Deepwater Horizon, rig jenis apa ya? Clue-nya dia dioperasikan di laut dalam, tapi bukan rig yang berbentuk kapal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H