Rig jenis ini memakai konsep mengapung (floaters) dengan diikatkan ke dasar laut menggunakan mooring khusus beserta jangkar.
Rig jenis ini juga biasanya menggunakan sejenis baling-baling khusus (thruster) yang secara dinamis dapat menyesuaikan dengan konidisi di sekitar platformnya agar tidak terguncang dan tetap dalam posisi yang sesuai.
Jenis Semi-submersible Rig ini akan dipilih dan digunakan jika jenis Jack Up Rig tidak dapat menjangkau dasar laut atau memiliki kondisi gelombang dan lingkungan yang menantang atau ekstrem biasanya pada kedalaman sampai 1.000 meter bahkan lebih untuk kasus tertentu.
Kelima, Drillship
Rig jenis ini bentuknya tentu saja seperti kapal karena ya memang struktur utamanya dibangun di atas kapal dan dapat dioperasikan untuk mobile berpindah-pindah tempat tanpa harus ditarik tug boat/ kapal tunda seperti pada Jack Up Rig atau Barge.
Dari strukturnya rig ini agak unik karena di lambung kapal ini kita akan menemukan moon pool sejenis lubang untuk akses menurunkan alat-alat pengeboran sampai ke dasar laut. Oleh karena itu juga ,jenis ini sangat cocok digunakan untuk pengeboran laut dalam lebih dari 2.000 meter sampai dengan kedalaman sekitar 3.700 meter yang sulit dijangkau dan dilakukan jenis-jenis rig lainnya.
Kecanggihan rig jenis Drillship adalah dia tidak menggunakan jangkar sama sekali untuk menahan posisi kapal agar tetap dapat bertahan dan tidak terguncang karena kondisi sekitar, melainkn dia menggunakan mekanisme Dynamic Positioning System (DPS) yang tersambung langsung dengan sistem komputer kapal bahkan dengan satelit khusus yang digunakan khusus untuk kapal.
Sistem DPS ini juga yang akan mengkoordinasikan baling-baling yang ada di sekeliling kapal mirip dengan sub-semi mersible tadi yang kita namakan thruster, sehinga posisi kapal akan stabil dan tidak membahayakan terutama ketika aktivitas pengeboran berlangsung.