Kami semakin waspada dan harus siap sedia akan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan jika beliau memintanya. Ada baiknya juga kami akan semakin lebih teliti dan waspada akan berbagai kemungkinan.
Tetapi berbicara untuk sebuah organisasi yang besar dan matang ruang kreativitas dan beprikir kritis kami cenderung diberangus ketika dipimpin oleh seorang micromanager.Â
Beliau kurang suka untuk dikritik apalagi diberi masukan sehingga terkadang semua porsi pekerjaan hampir habis beliau lakukan meski risiko terkadang tetap kami juga yang merasakan.
Namun di masa kritikal dan genting terkadang beliau mampu memberikan solusi dan mengkoordinir timnya secara cepat meski menimbulkan banyak ketidaksukaan berbagai pihak termasuk pimpinan lainnya.
Praktik micromanagement ini sebenarnya pernah juga saya terapkan ketika memimpin organisasi yang masih berisi anggota-anggota muda yang minim pengalaman organisasi dan di mana organisasi belum bertumbuh secara matang.
Namun, seiring berjalan waktu metode itu ternyata berbuah hasil yang cukup baik di mana periode kepengurusan kami menjadi seperti pendobrak akan kinerja organisasi yang cenderung senyap tanpa gebrakan di tahun-tahun sebelumnya.
Tetapi saya memahami ketika organisasi diisi oleh anggota yang telah siap dan matang serta ukuran organisasi telah besar, micromanagement tidak cocok dipraktikan dan sudah ketinggalan zaman.
Macromanagement Vs Micromanagement
Meski dipahami juga bahwa pimpinan atau bos dengan tipe kepemimpinan macromanagement membutuhkan pola komunikasi dan pendekatan dengan bawahan atau anggota yang lebih efektif dan optimal agar ritme kerjasama dan komunikasi di antaranya lebih padu dan erat serta efektif.