Tips mencuci dahulu baru memotong ini juga dapat kita praktikkan untuk buah-buahan yang memiliki kulit dan perlu dikupas atau dipotong baru dapat dikonsumsi.
Kedua, Jangan Memotong Sayur-sayuran Terlalu Kecil
Merujuk pada hasil penelitian yang ada dalam International Journal of Food and Science dinyatakan bahwa semakin kecil kita memotong sayur-sayuran, maka risiko perubahan warna, hidrasi serta paling penting nutrisi dari sayur-sayuran tersebut akan semakin besar.
Tidak heran jika dalam keseharian jika kita menemukan sayur-sayuran semisal wortel, kentang, selada, dan lain sebagainya yang dipotong kecil-kecil akan lebih mudah menjadi layu dan tidak segar dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan sayur-sayuran yang dipotong lebih besar.
Memotong sayuran menjadi kecil-kecil disarankan hanya untuk sayur-sayuran yang langsung diolah atau dikonsumsi, bukan yang diperlukan untuk dikonsumsi dalam waktu lama ataupun yang perlu disimpan terlebih dahulu.
Maka penting jika tidak benar-benar diperlukan untuk dipotong terlalu kecil sebagai bahan makanan untuk tidak memotong sayur-sayuran menjadi ukuran terlalu kecil, berbeda kasusnya jika memang kita perlu memotong sayuran menjadi kecil-kecil semisal untuk menjadi bahan isian Risoles, Vietnamese Spring Rolls, dan lain sebagainya.
Ketiga, Hindari Memotong Sayur-sayuran dengan Pisau Tumpul dan Kotor
Setali tiga uang dengan tips kedua tadi, menurut penelitian yang sama juga ternyata ditemukan fakta yang banyak kita ketahui bahwa memotong sayur-sayuran dengan pisau yang tumpul ternyata dapat menyebabkan penurunan kandungan nutrisi dalam sayur-sayuran tersebut.
Hal tadi disebabkan ketika kita memotong dengan pisau tumpul kita cenderung membuat gerakan dan gesekan yang berlebih dan tidak diperlukan sehingga bisa jadi justru merusak dan menghilangkan elektrolit dalam sayur-sayuran seperti kalium dan kalsium.