Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada dan Kenali 3 Varian Baru Virus Corona yang Telah Masuk ke Indonesia

11 Mei 2021   18:42 Diperbarui: 11 Mei 2021   18:44 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Varian jenis ini ditemukan pertama kali berasal dari daerah Afrika Selatan dan saat ini di Indonesia sudah ditemukan setidaknya 1 kasus terkonfirmasi di Bali pada 25 Januuari 2021 dan akhirnya penderita varian ini meninggal pada 16 Februari 2021.

Varian ini diduga kuat dapat menurunkan efikasi dari vaksin-vaksin yang beredar selama ini, sehingga orang-orang yang telah divaksin pun dapat berpotensi besar masih tertular virus jenis ini. Selain itu juga, varian ini dapat menyebabkan meningkatnya keakutan dan keparahan dari penyakit yang diderita oleh pasien Covid-19, sehingga dapat mengancam nyawa penderita.

Ketiga, Varian B1617

Ilustrasi. Sumber: AP Photo via Liputan6.com
Ilustrasi. Sumber: AP Photo via Liputan6.com

Varian jenis ini sedang populer-populernya merebak di anak benua Asia Selatan atau India, apalagi setelah adanya penularan masif setelah penyelenggaraan Festival Keagamaan Kumbh Mela yang diikuti jutaan peserta dengan mengabaikan protokol kesehatan.

Sampai saat ini setidaknya sudah ditemukan 10 kasus terkonfirmasi di Indonesia tersebar khususnya di daerah Jakarta, Sumatra Selatan, dan Kalimantan tengah.

Varian ini juga yang menyebabkan gelombang ketiga virus corona di Malaysia menerapkan lockdown kembali setelah mencatat 30 ribu kasus per hari di negeri jiran tersebut.

Yang perlu diketahui dari varian jenis ini adalah dia memiliki mutan ganda hasil dari proses mutasi virus covid-19 sebelumnya yaitu mutan L4525 yang dapat meningkatkan potensi transmisi virus dan mengurangi terbentuknya antibodi bagi yang pasien yang terpapar, satu lainnya yaitu mutan E484Q yang membuat virus-virus varian ini dapat menghindari sistem kekebalan tubuh sehingga pasien sulit sembuh.

Sebagai informasi tambahan agar kita semakin waspada, bahwa orang-orang yang menderita varian-varian terbaru dari virus corona tadi tidak menunjukkan gejala-gejala yang sangat unik yang membedakan antar-varian ataupun dengan varian sebelumnya gejala-gejala covid-19 masih mirip dan sulit dibedakan.

Oleh karena itu, setelah mengetahui ketiga varian terbaru dari virus Covid-19 yang diduga semakin ganas dan menyebabkan berbagai efek lainnya, maka hal-hal ini perlu kita terapkan dengan dedikasi dan komitmen yang penuh:

Protokol Kesehatan. Sumber: klatenkab.go.id
Protokol Kesehatan. Sumber: klatenkab.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun